KONTEKS.CO.ID — Penyakit paru-paru merupakan penyakit yang cukup serius karena bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu pengobatan untuk mengatasi gangguan pernapasan atau penyakit paru-paru adalah dengan menggunakan obat hirup. Dokter biasanya memberi resep obat ini melalui inhaler atau nebulizer.
Meski sama-sama berfungsi sebagai obat hirup, nebulizer memiliki cara kerja yang berbeda dengan inhaler.
Tidak seperti inhaler yang menyemprotkan obat, nebulizer mengubah cairan menjadi uap sehingga obat lebih mudah masuk ke dalam paru-paru.
Oleh karena itu, nebulizer akan mereka gunakan bila membutuhkan dosis obat hirup yang lebih tinggi. Atau bila penderita gangguan pernapasan sulit menggunakan inhaler, seperti anak-anak yang mengalami sesak napas akibat asma.
Selain untuk meredakan gejala asma, nebulizer juga bisa bermanfaat untuk menangani beberapa jenis penyakit lain seperti:
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah kondisi di mana paru-paru mengalami peradangan jangka panjang sehingga aliran udara dalam saluran pernapasan terhambat.
Penyakit ini biasanya terjadi karena paparan polusi dan asap rokok dalam jangka waktu lama.
Seseorang dapat menggunakan Nebulizer untuk meredakan gejala para penderita PPOK alami meliputi batuk, sesak napas, dan mengi.
- Croup
Croup adalah penyakit pada tenggorokan dan pita suara yang biasanya menyerang anak usia 6 bulan – 3 tahun akibat infeksi virus.
Mereka biasanya akan mengalami beberapa gejala meliputi demam, suara serak, napas berbunyi, serta batuk bersuara keras dan kasar. Penggunaan nebulizer dapat membantu meredakan gejala tersebut.
- Epiglotitis
Epiglotitis adalah pembengkakan pada tulang rawan di pangkal lidah karena infeksi bakteri atau virus dan cedera pada tenggorokan.
Epiglotis fungsinya sebagai katup penutup saluran pernapasan ketika Anda makan atau minum.
Nebulizer dapat membantu meredakan gejala yang timbul berupa demam tinggi, tenggorokan sakit, sulit dan nyeri saat menelan, suara serak hingga sesak napas.
- Pneumonia
Nebulizer dapat membantu mempercepat pemulihan dan meredakan gejala penyakit Pneumonia. Pneumonia adalah infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru yang membuat organ tersebut meradang.
Penyebabnya penyakit ini bisa karena virus, bakteri, atau jamur. Gejala pneumonia meliputi batuk berdahak, sesak napas, nyeri dada, lemas, demam, dan terkadang disertai mual, muntah, atau linglung.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"