KONTEKS.CO.ID – Obat bisoprolol diresepkan dokter untuk penyakit jantung. Diketahui, jantung merupakan salah satu organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Ketika jantung mengalami gangguan, maka peredaran darah dalam tubuh akan terganggu maka dibutuhkan obat bisoprolol.
Oleh sebab itu, sangat penting menjaga kesehatan jantung supaya terhindar dari berbagai jenis penyakit jantung yang membutuhkan obat bisoprolol.
Jantung yang bekerja secara cepat juga dapat menyebabkan masalah pada tubuh, sehingga biasanya dokter akan meresepkan obat bisoprolol.
Obat tersebut yang termasuk dalam kateogi beta-blocker dapat mengurangi dan memperlambat kerja jantung.
Bisoprolol adalah obat yang berguna untuk mengatasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, angina pektoris, aritmia, dan gagal jantung.
Obat ini akan bekerja dengan cara memperlambat detak jantung dan menurunkan tekanan otot pada jantung saat berdetak.
Hasil dari konsumsi obat ini yaitu penurunan tekanan darah dan berkurangnya beban jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Dengan begitu, risiko terjadinya komplikasi stroke, serangan jantung, dan gangguan ginjal juga dapat berkurang.
Perlu di ingat bahwa obat ini hanya diminum setelah diresepkan oleh dokter dan tablet minum bisoprolol ini hanya tersedia dalam bentuk generik.
Beberapa merek dagang yang menyediakan obat ini ada Beta-One, Bipro, Biofin, Biscor, Bisoprolol Fumarate, Bisovell, Carbisol, Concor, Hapsen, Lodoz, Maintate, Miniten, Opiprol, Selbix.
Berikut ini keterangan terkait obat Bisoprolol.
– Golongan: obat keras
– Kelas terapi: beta bloker
– Kandungan: Bisoprolol fumarate 1.25 mg, Bisoprolol fumarate 2.5 mg, Bisoprolol fumarate 5 mg
– Kemasan: boks, strip @10 tablet
– Farmasi: Novell Pharmaceutical Lab; Dexa Medica; Pertiwi Agung; Bernofarm; Otto Pharmaceutical Industries; Hexpharm Jaya; Beta Pharmacon; Pratapa Nirmala
– Harga Bisoprolol: 000 – 45.000/strip.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"