KONTEKS.CO.ID – Pelangi merupakah salah satu peristiwa yang menunjukkan salah satu sifat cahaya. Cahaya adalah fenomena alam yang menakjubkan dan menghadirkan keindahan dalam berbagai bentuk.
Pelangi adalah hasil dari dispersi cahaya matahari oleh tetesan-tetesan air di udara. Cahaya matahari yang masuk ke tetesan air mengalami pemantulan, akibatnya cahaya tersebut terurai membentuk spektrum warna pelangi.
Dispersi cahaya juga terjadi pada gelembung sabun. Ketika kita mengamati gelembung sabun, kita dapat melihat warna-warni yang terlihat di permukaannya yang tipis.
Perbedaannya dengan pelangi adalah bahwa warna-warna pada gelembung sabun selalu berubah-ubah sesuai dengan gerakan dan perubahan bentuknya.
Warna-warni tersebut berasal dari dispersi cahaya tampak yang memasuki gelembung sabun, di mana cahaya tersebut terurai menjadi berbagai panjang gelombang.
Ternyata, tumpahan bensin dan air di jalan juga bisa menampilkan warna pelangi. Ketika bensin tumpah dan membentuk lapisan tipis di atas air, cahaya matahari yang masuk ke dalam lapisan tipis bensin akan terurai menjadi berbagai warna.
Warna yang muncul pada tumpahan bensin dan air bervariasi, tergantung pada ketebalan lapisan bensinnya. Lapisan bensin yang tipis cenderung menghasilkan warna kuning dan merah, sementara lapisan bensin yang lebih tebal akan menghasilkan warna biru dan ungu.
Selain itu, cahaya juga bisa terurai oleh benda-benda seperti CD dan prisma kaca. CD, misalnya, memiliki lapisan yang mampu menguraikan cahaya putih menjadi berbagai panjang gelombang yang membentuknya.
Cahaya yang terurai kemudian akan berinterferensi dan menghasilkan warna-warni yang tampak di permukaan CD.
Sementara itu, pada prisma kaca, cahaya yang masuk akan terurai menjadi berbagai panjang gelombang saat melewati prisma. Sebagai hasilnya, cahaya yang keluar dari prisma akan membentuk pelangi yang memukau.
Kesimpulannya, berdasarkan penjelasan di atas jawaban untuk pertanyaan pelangi merupakah salah satu peristiwa yang menunjukkan bahwa cahaya memiliki sifat dapat diuraikan.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"