KONTEKS.CO.ID — Metformin adalah obat yang sering kali penggunaannya untuk mengobati diabetes tipe 2.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula darah.
Selain itu, metformin juga memiliki manfaat tambahan yang menarik, termasuk dalam pengobatan kondisi kesehatan lainnya.
Namun, sama seperti halnya obat-obatan lainnya, metformin juga memiliki banyak manfaat dan efek samping, simak di sini.
Manfaat Metformin
1. Mengontrol gula darah
Metformin bekerja dengan cara mengurangi produksi glukosa (gula) dalam hati dan meningkatkan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh. Hal ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil pada penderita diabetes tipe 2.
2. Menurunkan berat badan
Obat ini dapat membantu menurunkan berat badan pada individu yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Obat ini bekerja dengan mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh.
3. Mencegah diabetes tipe 2
Studi menunjukkan bahwa metformin dapat membantu mencegah perkembangan diabetes tipe 2 pada individu dengan faktor risiko tinggi.
Sehingga, obat ini dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin dan mengurangi risiko resistensi insulin.
4. Pengobatan sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Penggunaan obat ini sering berguna untuk mengobati PCOS, kondisi hormonal yang memengaruhi wanita. Sehingga membantu mengatur siklus menstruasi, mengurangi gejala seperti pertumbuhan rambut berlebihan, dan meningkatkan kesuburan.
5. Perlindungan kardiovaskular
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa metformin dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung. Obat ini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu dengan diabetes tipe 2.
Efek Samping Metformin
a. Gangguan pencernaan
Efek samping yang paling umum dari mengonsumsi obat ini adalah gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, diare, dan perut kembung.
Gejala ini biasanya ringan dan sementara, dan dapat menguranginya dengan mengambil obat bersama makanan.
b. Asidosis laktat
Meskipun jarang terjadi, metformin dapat menyebabkan asidosis laktat, yaitu penumpukan asam laktat berbahaya dalam tubuh.
Penderita harus segera mencari bantuan medis jika mengalami gejala seperti kelelahan berlebihan, sesak napas, nyeri otot, atau pusing.
c. Gangguan fungsi hati
Pada beberapa kasus yang jarang terjadi, obat ini dapat memengaruhi fungsi hati dan menyebabkan peningkatan enzim hati.
Oleh karena itu, penderita diabetes yang menggunakan metformin perlu melakukan tes fungsi hati secara teratur.
d. Kekurangan vitamin B12
Obat ini dapat mengganggu penyerapan vitamin B12 dalam tubuh, sehingga akibat dari kekurangan vitamin tersebut dapat menyebabkan anemia dan masalah neurologis.
Dokter biasanya akan merekomendasikan suplemen vitamin B12 kepada penderita yang menggunakan metformin dalam jangka panjang.
Penting untuk mengikuti anjuran dokter dan melakukan pemeriksaan rutin saat menggunakan obat ini dan mendiskusikannya dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaannya serta cara mengurangi efek samping yang mungkin timbul.
Metformin dapat menjadi obat yang efektif dalam mengontrol diabetes dan membantu mengelola kondisi kesehatan lainnya, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan pengawasan medis yang tepat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"