KONTEKS.CO.ID — Tekanan darah rendah, juga dikenal sebagai hipotensi, adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal.
Ketika tekanan darah rendah kambuh, gejalanya dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan 10 gejala yang sering terjadi ketika tekanan darah rendah kambuh.
1. Pusing atau sakit kepala ringan
Salah satu gejala yang paling umum terkait dengan tekanan darah rendah adalah pusing atau sakit kepala ringan. Anda mungkin merasakan sensasi pusing yang membuat Anda tidak stabil atau kesulitan berkonsentrasi.
2. Tubuh terasa bergoyang
Orang dengan tekanan darah rendah kambuh sering merasakan sensasi tubuh yang bergoyang atau terasa lemas. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tidak adekuat ke otak dan bagian tubuh lainnya.
3. Pingsan
Ketika tekanan darah turun secara drastis, seseorang dengan tekanan darah rendah dapat mengalami pingsan atau kehilangan kesadaran. Hal ini terjadi ketika aliran darah ke otak tidak mencukupi untuk mempertahankan kesadaran.
4. Penglihatan kabur
Gejala lain yang sering terjadi adalah penglihatan kabur atau buram. Penglihatan menjadi tidak jelas atau sulit untuk fokus, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
5. Detak jantung yang tiba-tiba menjadi lebih terlihat (palpitasi)
Tekanan darah rendah yang kambuh juga dapat menyebabkan detak jantung yang tiba-tiba lebih terasa atau berdenyut lebih cepat dari biasanya. Anda mungkin merasakan detak jantung yang tidak teratur atau kuat.
6. Kebingungan
Ketika aliran darah ke otak terganggu, seseorang dengan tekanan darah rendah kambuh dapat mengalami kebingungan atau kesulitan memproses informasi dengan jelas. Pikiran menjadi kabur dan sulit untuk berkonsentrasi.
7. Terasa sakit di perut (mual)
Tekanan darah rendah yang kambuh juga dapat menyebabkan rasa mual atau sakit perut. Ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke sistem pencernaan, yang dapat mengganggu fungsi normalnya.
8. Kelemahan umum
Orang dengan tekanan darah rendah kambuh sering merasakan kelemahan atau kelelahan yang tidak dapat dijelaskan. Energi terasa berkurang dan aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.
9. Sesak napas
Seseorang dengan tekanan darah rendah kambuh mungkin mengalami sesak napas atau sulit bernapas. Hal ini terjadi karena aliran darah yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.
10. Kulit pucat atau dingin
Kulit yang pucat atau dingin juga dapat menjadi gejala tekanan darah rendah yang kambuh. Kurangnya aliran darah ke permukaan kulit menyebabkan kulit terlihat pucat atau terasa dingin saat disentuh.
Tekanan darah rendah yang kambuh dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu keseharian seseorang.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini secara teratur, penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"