KONTEKS.CO.ID — Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia merayakan Hari Raya Kurban, di mana daging kurban dibagikan kepada yang membutuhkan.
Setelah proses penyembelihan, ada pertanyaan yang sering muncul, yaitu apakah daging kurban boleh dicuci sebelum dimasukkan ke dalam freezer?
Berdasarkan pandangan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika Serikat, mereka merekomendasikan untuk tidak mencuci daging kurban sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Alasan di balik anjuran ini adalah terkait dengan penularan kuman yang dapat timbul dari cipratan darah dan cairan daging saat proses pencucian.
Saat membersihkan daging kurban, tetesan darah dan cairan daging dapat menyebabkan cipratan yang tidak terlihat dan menyebar ke permukaan dapur, peralatan, atau area lainnya.
Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan bakteri atau mikroorganisme patogen ke makanan lain atau lingkungan sekitarnya.
Mengingat tingginya risiko penularan kuman, CDC merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk menghindari penyebaran dan infeksi:
1. Jaga kebersihan
Pastikan kebersihan area kerja dan peralatan dapur sebelum, selama, dan setelah menangani daging kurban.
Bersihkan permukaan dapur, pisau, dan alat lainnya dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan sisa-sisa darah atau cairan daging.
2. Gunakan pisau terpisah
Gunakan pisau yang berbeda untuk memotong daging mentah dan bahan makanan lainnya. Ini mencegah kontaminasi silang dan meminimalkan risiko penularan mikroorganisme dari daging ke bahan makanan lain yang tidak akan dimasak.
3. Simpan daging dengan benar
Setelah membersihkan dan memotong daging kurban, simpan daging di dalam wadah yang tertutup rapat atau bungkus dengan kemasan yang aman sebelum memasukkannya ke dalam freezer. Pastikan suhu freezer cukup rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Cuci tangan dengan benar
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air hangat sebelum dan sesudah menangani daging kurban atau bahan makanan lainnya. Ini membantu mengurangi risiko penularan kuman.
Dengan mematuhi langkah-langkah tersebut, kita dapat mengurangi risiko penyebaran kuman dan menjaga kebersihan dan keamanan daging kurban serta bahan makanan lainnya di dapur.
Namun, penting juga untuk dicatat bahwa anjuran CDC tersebut berlaku untuk praktek di Amerika Serikat dan dapat berbeda di negara atau wilayah lain.
Selalu penting untuk mempertimbangkan pedoman kebersihan dan kesehatan yang berlaku di daerah tempat tinggal kita saat menangani dan menyimpan daging kurban.
Pada akhirnya, menjaga kebersihan, mematuhi pedoman keamanan pangan, dan memahami prosedur yang tepat dalam menangani daging kurban adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan kita dan orang-orang di sekitar kita selama perayaan Hari Raya Kurban.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"