KONTEKS.CO.ID – Radang gusi, juga dikenal sebagai gingivitis, adalah suatu kondisi di mana gusi menjadi meradang dan sensitif.
Ini adalah masalah umum di mulut yang disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Jika tidak ditangani dengan baik, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius, seperti periodontitis.
Penyebab utama penyakit ini adalah plak, lapisan lengket yang terbentuk oleh bakteri yang hidup di mulut.
Jika plak tidak dihilangkan dengan sikat gigi dan flossing secara teratur, bakteri ini dapat menyebabkan peradangan pada gusi.
Faktor risiko lain yang dapat menyebabkan ini meliputi kurangnya kebersihan mulut yang baik, merokok, perubahan hormon selama kehamilan atau menopause, serta beberapa kondisi medis seperti diabetes.
Gejala Umum Radang Gusi
Gejala umum termasuk gusi yang merah, bengkak, dan mudah berdarah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.
Gusi juga dapat terasa nyeri atau sensitif, dan bisa terjadi perubahan warna pada gusi. Pada beberapa kasus, mungkin ada napas yang tidak sedap atau penumpukan plak yang terlihat di sekitar gigi.
Cara Mengatasi
Perawatan yang baik dan konsisten terhadap kebersihan mulut sangat penting. Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Kamu juga dapat menggunakan benang gigi untuk membersihkan antara gigi dan hindari merokok. Kamu juga dapat mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk pemeriksaan dan pembersihan gigi profesional.
Selain itu, perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan yang seimbang, menghindari makanan dan minuman yang tinggi gula, dan mengelola stres dapat membantu memperbaiki kondisi radang gusi.
Dengan perawatan yang tepat dan tindakan pencegahan yang baik, radang gusi dapat diatasi dan mencegah perkembangan masalah gusi yang lebih serius.
Oleh karena itu jaga kebersihan mulut secara teratur, kunjungi dokter gigi secara teratur, dan perhatikan tanda-tanda radang gusi untuk menjaga kesehatan mulut yang optimal.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"