KONTEKS.CO.ID – Embrio adalah sel atau individu dalam tahap awal perkembangan setelah pembuahan dan sebelum perkembangan menjadi organisme yang sepenuhnya terbentuk.
Embrio umumnya terbentuk sebagai hasil dari proses reproduksi seksual pada manusia dan banyak organisme lainnya.
Ini adalah tahap penting dalam siklus kehidupan organisme yang melibatkan perkembangan dari satu sel menjadi organisme multiseluler.
Proses pembentukan embrio dimulai ketika sel telur yang telah matang bertemu dengan sel sperma yang dibuahi.
Sel telur yang telah dibuahi mengandung materi genetik dari kedua induk yang berbeda, yang menghasilkan kumpulan kromosom yang lengkap, atau dalam istilah lain, eukariota diploid.
Setelah pembuahan terjadi, embrio mulai berkembang dan membagi diri secara bertahap melalui proses yang disebut pembelahan sel.
Selama perkembangan embrio, berbagai proses penting terjadi. Sel-sel embrio berbagi dan terus berkembang menjadi sel-sel yang lebih khusus dan berbeda.
Proses ini disebut diferensiasi sel, di mana sel-sel memperoleh identitas dan fungsi yang spesifik. Beberapa sel menjadi bagian dari sistem saraf, jantung, paru-paru, dan organ-organ lainnya. Sementara yang lain membentuk kulit, otot, dan tulang.
Selama beberapa minggu atau bulan, embrio melalui tahap-tahap penting perkembangan, termasuk gastrulasi, morfogenesis, dan organogenesis.
Gastrulasi adalah proses di mana embrio membentuk lapisan sel yang berbeda, termasuk lapisan endoderm, mesoderm, dan ektoderm.
Morfogenesis melibatkan perubahan bentuk dan struktur fisik embrio, sementara organogenesis melibatkan pembentukan organ-organ utama dalam tubuh.
Embrio manusia biasanya disebut janin setelah minggu ke-8 perkembangan. Pada tahap ini, mayoritas organ dan sistem tubuh utama telah terbentuk, dan janin terus berkembang sampai saat kelahiran.
Bagi manusia, tahap embrio memiliki peran penting dalam penentuan sifat dan karakteristik individu, termasuk pewarisan genetik dari orang tua.
Studi embriologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari pembentukan dan perkembangan embrio, telah memberikan wawasan penting tentang asal-usul kehidupan dan proses-proses yang terlibat dalam pertumbuhan organisme.
Penelitian embriologi juga memiliki implikasi penting dalam bidang kedokteran, membantu dalam pemahaman dan penanganan kelainan perkembangan dan masalah reproduksi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"