KONTEKS.CO.ID – Dalam dunia psikologi kepribadian, sering kali kita mendengar tentang dua jenis kepribadian yang mendominasi, yaitu ekstrovert dan introvert.
Namun, ada juga sekelompok orang yang memiliki kepribadian yang berada di tengah-tengah kedua jenis tersebut, dikenal dengan istilah “ambivert”. Ambivert adalah orang yang memiliki campuran sifat-sifat ekstrovert dan introvert dalam diri mereka.
Ambivert adalah individu yang dapat menyesuaikan diri dengan situasi dan bergaul dengan orang lain, namun juga menikmati waktu sendiri.
Mereka memiliki keseimbangan antara energi sosial dan kebutuhan untuk bersendiri. Karakteristik ini membuat ambivert memiliki keunikan tersendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
Berikut adalah beberapa ciri khas ambivert:
1. Fleksibel dalam Sosialisasi
Ambivert memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan orang lain dengan lancar. Mereka dapat menikmati interaksi sosial dan dapat menjadi perhatian di tengah keramaian. Namun, mereka juga menyadari pentingnya waktu sendiri dan dapat menarik diri untuk mendapatkan ketenangan.
2. Bisa Mendengarkan dan Bicara
Ambivert memiliki kemampuan baik dalam mendengarkan maupun berbicara. Mereka dapat menjadi pendengar yang baik saat seseorang membutuhkan tempat curhat, namun juga dapat berbicara dengan percaya diri saat berada dalam lingkungan yang nyaman.
3. Responsif terhadap Situasi
Ambivert cenderung responsif terhadap situasi dan mampu beradaptasi dengan baik. Mereka dapat berubah menjadi ekstrovert ketika diperlukan, seperti dalam pertemuan bisnis atau acara sosial, namun juga bisa berubah menjadi introvert ketika mereka membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan energi.
4. Memiliki Lingkaran Sosial yang Beragam
Ambivert mampu menjalin hubungan dengan berbagai jenis orang. Mereka tidak terlalu memilih dalam memilih teman atau lingkaran sosial, dan mampu berinteraksi dengan berbagai tipe kepribadian. Hal ini membuat mereka memiliki jaringan sosial yang luas dan beragam.
5. Menghargai Keseimbangan
Ambivert menghargai keseimbangan dalam kehidupan mereka. Mereka mengerti bahwa interaksi sosial dapat memberikan kegembiraan dan kebahagiaan, namun juga memahami pentingnya waktu sendiri untuk merenung dan mengisi ulang energi.
Ambivert adalah bukti nyata bahwa kepribadian tidak selalu dapat dikategorikan secara hitam atau putih, tetapi ada banyak nuansa yang berbeda di antara keduanya.
Meskipun ambivert adalah gabungan dari ekstrovert dan introvert, setiap individu ambivert memiliki keunikan dan perbedaan yang membuat mereka unik.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada jenis kepribadian yang lebih baik atau lebih buruk dibandingkan yang lain. Setiap jenis kepribadian memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri.
Yang terpenting adalah memahami dan menghargai perbedaan individu dalam menjalin hubungan sosial dan memenuhi kebutuhan pribadi masing-masing.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"