KONTEKS.CO.ID — Ketika menikmati film, dokumenter, atau serial televisi dari berbagai belahan dunia, mungkin pernah terpikirkan bagaimana kita bisa memahami cerita dan dialog yang disampaikan oleh karakter-karakter di layar.
Inilah saatnya untuk mengenal konsep “localization” atau dalam bahasa Indonesia, penerjemahan dan adaptasi karya media dalam bahasa yang kita pahami dengan baik.
Apa Itu Localization?
Localization adalah proses penerjemahan dan adaptasi konten audio dan visual, seperti film, dokumenter, atau serial televisi, ke dalam bahasa dan budaya tertentu agar dapat dinikmati oleh audiens yang berbeda.
Salah satu bentuk umum dari localization adalah penerjemahan dialog dan narasi oleh seorang talent Voice Over atau dubber.
Tujuannya adalah agar audiens dari berbagai latar belakang dapat mengerti dan menikmati cerita tanpa harus mengerti bahasa asli yang digunakan dalam karya tersebut.
Proses Localization
Proses localization melibatkan beberapa tahap untuk memastikan bahwa karya media dapat beradaptasi dengan baik dalam budaya dan bahasa yang ditargetkan:
- Penerjemahan Dialog: Pada tahap ini, dialog dan narasi dalam bahasa asli akan diterjemahkan ke dalam bahasa target. Penting untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dan sesuai dengan nuansa dan konteks cerita.
- Cocokkan Durasi: Terkadang, dialog dalam bahasa target bisa lebih panjang atau lebih pendek daripada dialog dalam bahasa asli. Oleh karena itu, perlu penyesuaian agar dialog tetap sinkron dengan gerak bibir karakter di layar.
- Penyulihan Suara (Voice Over): Setelah terjemahan selesai, tahap berikutnya adalah penyulihan suara atau Voice Over. Seorang talent Voice Over akan membacakan dialog dalam bahasa target agar sesuai dengan gerak bibir karakter.
- Sinkronisasi: Voice Over kemudian akan disinkronkan dengan gerak bibir karakter di layar agar terlihat alami dan tidak terkesan asing.
- Penyesuaian Budaya: Selain penerjemahan dialog, ada juga penyesuaian elemen-elemen budaya yang mungkin tidak relevan atau tidak dimengerti oleh audiens target. Hal ini termasuk merubah nama karakter, referensi budaya, dan lelucon agar lebih sesuai dengan budaya yang dituju.
Keuntungan Localization
- Akses Global: Localization memungkinkan karya media untuk diakses oleh audiens global, meningkatkan jangkauan dan potensi pendapatan.
- Pemahaman Mendalam: Dengan menerjemahkan dialog dan budaya, audiens dapat lebih mendalam memahami cerita dan nuansanya.
- Penghormatan terhadap Budaya: Localization menghormati budaya audiens dengan membuat konten yang lebih relevan dan akrab.
- Peningkatan Penjualan: Dengan memiliki karya media dalam berbagai bahasa, potensi penjualan produk terkait juga meningkat.
Dengan localization, pengalaman menikmati karya media dari seluruh dunia menjadi lebih kaya dan inklusif. Para talent Voice Over berperan penting dalam membawa cerita ke dalam bahasa yang kita pahami, sehingga setiap audiens dapat merasakan keajaiban dunia hiburan tanpa batasan bahasa.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"