KONTEKS.CO.ID – Masih banyak yang belum paham tentang perbedaan gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang adalah sebuah getaran yang mengalami perambatan. Gelombang sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gelombang transversal dan juga gelombang longitudinal. Pastinya terdapat perbedaan gelombang transversal dan longitudinal.
Berikut ini ulasannya:
1. Arah Getar
Pada gelombang transversal, arah getarnya tegak lurus dengan arah rambat dan di sini gelombang tersebut membentuk gelombang sinus.
Hal tersebut berbeda dengan gelombang longitudinal yang memiliki arah rambat yang searah dengan arah getarnya. Dapat dilihat perbedaan mendasar antara kedua gelombang tersebut dengan mengamati gelombang yang sedang berjalan pada slinki.
Gelombang transversal akan memindahkan informasi dengan cara tegak lurus ke arah atas, sementara di sini untuk gelombangnya sendiri akan menjalar menuju ke arah bawah.
Slinki akan menciptakan sebuah gelombang sinus yang terdiri dari lembah dan juga bukit. Untuk mengukur satu gelombang transversal ini dengan menghitung satu lembah dan satu gunung.
Sedangkan untuk gelombang longitudinal, informasi akan dipindahkan ke arah yang sama dengan arah gelombang menjalar, sehingga nantinya slinki tidak akan mengalami perubahan bentuk seperti halnya pada gelombang transversal.
Slinki akan membentuk bagian yang berupa rapatan dan juga bagian yang agak renggang disebut dengan regangan. Untuk perhitungan satu gelombang longitudinal ini yaitu ditandai dengan satu renggangan dan juga satu rapatan.
2. Medium
Pada gelombang transversal di sini hanya akan bisa mengalir di dua medium yang terbatas saja, yaitu medium cair dan juga padat.
Pada gelombang longitudinal bisa melakukan perambatan pada medium padat, medium cair dan juga medium gas.
3. Polarisasi
Proses polarisasi tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal, hal itu dikarenakan semua atribut gelombang longitudinal ini terdapat dalam arah yang sama.
Sedangkan untuk gelombang transversal memiliki arah rambat dan juga arah getar yang berbeda, sehingga untuk gelombang tersebut bisa dipolarisasi.
4. Tekanan
Kedua gelombang ini mengalami perbedaan untuk masalah perubahan tekanan yang terjadi. Untuk gelombang transversal di sini tidak muncul perubahan tekanan di medium rambat, sedangkan untuk gelombang longitudinal akan terjadi perubahan tekanan di medium rambatnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"