KONTEKS.CO.ID – Tepung sagu dan tepung tapioka adalah dua jenis tepung pati yang sering digunakan dalam berbagai masakan.
Meskipun seringkali terlihat serupa, tepung sagu dan tepung tapioka memiliki perbedaan yang penting dalam hal bahan baku, tekstur, warna, kegunaan, manfaat, dan fungsi dalam masakan. Berikut perbedaanya
1. Bahan Baku
Perbedaan utama antara tepung sagu dan tapioka terletak pada bahan baku pembuatannya. Tepung tapioka terbuat dari pati singkong, yang merupakan akar tanaman singkong.
Caranya adalah mengolah pati singkong dan mengeringkannya untuk menghasilkan tepung tapioka.
Sedangkan, tepung sagu terbuat dari pati yang berasal dari pohon sagu. Proses pembuatan tepung sagu mengambil endapan dari bagian tengah pohon sagu yang telah dihaluskan dan dicampur dengan air sebelum dikeringkan.
2. Tekstur dan Warna
Meskipun kedua tepung ini terlihat putih, tepung tapioka memiliki warna putih yang lebih bersih, sementara tepung sagu cenderung berwarna lebih keruh atau kekuningan.
Dari segi tekstur,saat menyentuhnya tepung sagu lebih kering dan kesat. Sedangkan, tepung tapioka memiliki tekstur yang lebih kering dan licin.
3. Kegunaan
Tepung tapioka biasanya untuk bahan pengental dalam berbagai hidangan seperti sup, isian pai, puding, bahan kue, cireng, kerupuk, rempeyek, dan ronde.
Sedangkan, tepung sagu sering digunakan dalam adonan untuk makanan seperti pempek, bakso, siomay, kue sagu keju, dan selendang mayang. Meskipun begitu, tempung sagu juga digunakan sebagai pengental dalam beberapa masakan.
4. Manfaat
Tepung tapioka memiliki manfaat khusus bagi individu yang menderita hipertensi, penyakit jantung, dan stroke karena mengandung pati resisten yang baik untuk pencernaan.
Sedangkan, tepung sagu juga memberikan manfaat untuk pencernaan tubuh dan dapat digunakan sebagai alternatif obat untuk masalah pencernaan seperti muntah-muntah.
Kandungan nutrisi dalam tepung tapioka memiliki kemampuan untuk memperkuat tulang dan sendi. Tepung sagu memiliki kandungan karbohidrat yang lebih tinggi sehingga dapat berfungsi sebagai sumber energi.
Di jawa, ketersediaan tepung tapioka lebih banyak dan mudah untuk menemukannya, Sedangkan di daerah timur khususnya maluku dan papua, tepung sagu ketersediannya tepung sagu lebih banyak daripada tepung tapioka.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"