KONTEKS.CO.ID – Pediatri merupakan bidang kesehatan khusus yang berfokus pada perkembangan dan perawatan kesehatan anak-anak, termasuk diagnosis dan pengobatan penyakit yang mempengaruhi mereka selama masa kanak-kanak. Dokter yang mengambil spesialisasi ini dikenal sebagai dokter anak.
Penting untuk kita ingat bahwa kebutuhan medis anak berbeda dari orang dewasa. Oleh karena itu, ketika anak sakit, sebaiknya kita membawanya ke dokter khusus anak.
Berikut adalah beberapa informasi menarik mengenai ilmu pediatri:
1. Asal-Usul Ilmu Pediatri
Pediatri berasal dari bahasa Yunani, yaitu “pais” yang berarti anak, dan “iatros” yang berarti dokter atau penyembuh. Ilmu pediatri baru mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19, dengan Abraham Jacobi (1830) sebagai bapak pediatri.
2. Peran Dokter Anak
Dokter anak tidak hanya merawat anak-anak yang menderita penyakit akut atau kronis, tetapi juga memberikan layanan kesehatan preventif bagi anak-anak yang sehat.
Mereka mengelola kesejahteraan fisik, mental, dan emosional anak-anak pada setiap tahap perkembangan mereka, baik saat sakit maupun sehat.
Dokter anak mendiagnosis dan merawat berbagai kondisi pada anak-anak, termasuk cedera, infeksi, kondisi genetik dan bawaan, kanker, penyakit organ, dan disfungsi.
Selain penanganan segera, fokus pediatri juga mencakup efek jangka panjang terhadap kualitas hidup, kecacatan, dan kelangsungan hidup.
Dokter anak juga terlibat dalam pencegahan, deteksi dini, dan manajemen masalah kesehatan seperti keterlambatan dan gangguan perkembangan, masalah perilaku, cacat fungsional, tekanan sosial, dan gangguan mental seperti depresi dan kecemasan.
3. Perbedaan dengan Pengobatan untuk Orang Dewasa:
Anak-anak memiliki tubuh yang lebih kecil dengan perbedaan fisiologis yang signifikan dari tubuh orang dewasa, sehingga merawat mereka memerlukan pendekatan khusus.
Cacat bawaan, varian genetik, dan masalah perkembangan menjadi perhatian utama bagi dokter anak. Selain itu, ada aspek hukum yang menjadi pertimbangan karena anak-anak belum dapat membuat keputusan sendiri.
4. Pelatihan Dokter Anak
Seorang dokter anak harus menyelesaikan studi kedokteran umum terlebih dahulu dan kemudian melanjutkan ke program pendidikan dokter spesialis dalam ilmu pediatri.
Selama pelatihan, dokter anak dilatih untuk merawat bayi, anak-anak, remaja, dan dewasa muda. Dokter anak juga dapat memilih untuk mendalami berbagai subspesialisasi dalam bidang pediatri.
5. Subspesialisasi di Bidang Pediatri
Ada beberapa subspesialisasi dalam bidang pediatri, termasuk kardiologi anak, perawatan kritis, endokrinologi, gastroenterologi, hematologi, obat neonatal atau bayi baru lahir, dan nefrologi, yang fokus pada penanganan masalah ginjal anak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"