KONTEKS.CO.ID – Ketika kita berbicara tentang makhluk laut, mungkin yang pertama kali terlintas dalam pikiran adalah ikan. Namun, ada salah satu makhluk laut yang jauh lebih besar dan menarik perhatian, yaitu paus.
Meskipun sering disangka sebagai ikan, paus sebenarnya adalah salah satu jenis mamalia yang hidup di laut. Apa yang membuat paus termasuk dalam kategori mamalia?
1. Memiliki Rambut di Tubuhnya
Salah satu ciri khas mamalia adalah keberadaan rambut di sebagian tubuh mereka. Paus memenuhi ciri ini, meskipun dengan cara yang agak unik.
Beberapa spesies paus memiliki folikel rambut yang aktif, terutama paus bungkuk. Folikel rambut ini mungkin terlihat seperti benjolan di punggung mereka.
Meskipun rambut ini mungkin hanya ada pada beberapa individu paus, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ciri mamalia ini.
Namun, rambut pada paus tidak digunakan untuk menjaga tubuh mereka tetap hangat seperti pada mamalia darat lainnya. Sebagian besar paus mengandalkan lapisan lemak mereka untuk tujuan tersebut.
2. Menghirup Udara
Paus bernapas melalui lubang sembur yang terletak di atas kepala mereka. Mereka memiliki kontrol aktif atas proses pernapasan mereka.
Otot yang disebut sumbat hidung membantu mereka menutup lubang sembur saat mereka menyelam dan membukanya saat mencapai permukaan. Proses pertukaran udara ini sangat cepat dan efisien.
3. Melahirkan Anak
Paus berkembang biak dengan cara yang mirip dengan mamalia lainnya, yaitu melahirkan anak mereka.
Masa kehamilan paus bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi biasanya berkisar antara 9 hingga 19 bulan.
Selama proses kelahiran, anak paus biasanya lahir dengan ekor terlebih dahulu, yang membantu mereka tidak tenggelam saat lahir.
4. Berdarah Panas
Paus, seperti mamalia lainnya, memiliki kemampuan untuk mengatur suhu tubuh mereka sendiri secara internal.
Mereka memiliki lapisan lemak yang membantu menjaga suhu tubuh mereka di lingkungan laut yang beragam, dari perairan kutub yang dingin hingga perairan tropis yang hangat.
5. Menyusui Anak-anaknya
Setelah kelahiran, induk paus memproduksi susu kental dengan kandungan lemak tinggi untuk menyusui anak-anak mereka.
Cara unik paus menyusui adalah dengan mengeluarkan susu ke dalam mulut anak mereka, karena mulut paus tidak cukup fleksibel untuk melekat pada puting susu.
Jadi, meskipun paus hidup di laut dan memiliki banyak karakteristik yang mirip dengan ikan, mereka sebenarnya adalah mamalia yang luar biasa.
Kehadiran paus di dunia laut memberikan bukti bahwa keragaman kehidupan di bawah permukaan laut sangat menakjubkan dan penuh misteri.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"