KONTEKS.CO.ID – Ovarium, organ reproduksi wanita yang berperan dalam pembentukan sel telur, terletak di sisi kanan dan kiri panggul, di bagian atas rahim.
Gangguan Organ Reproduksi Wanita
Fungsi ovarium sangat krusial dalam siklus menstruasi, kehamilan, dan kesuburan wanita.
Ketika ovarium berfungsi optimal, peluang kehamilan meningkat, tetapi organ ini rentan terhadap beberapa gangguan, antara lain:
Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Gangguan hormonal ini mengakibatkan pertumbuhan folikel ovarium yang tidak normal dan gangguan ovulasi.
Gejalanya termasuk menstruasi tidak teratur, kesulitan hamil, pertumbuhan rambut berlebihan, penambahan berat badan, dan kulit berminyak.
Endometriosis
Kondisi ini melibatkan pertumbuhan jaringan endometrium di luar rahim, termasuk di ovarium. Gejalanya meliputi nyeri perut, nyeri haid yang intens, dan sulit hamil.
Kista ovarium
Kista, kantong berisi cairan, dapat terbentuk di atau di sekitar ovarium, menyebabkan nyeri panggul, rasa kembung, nyeri saat berhubungan intim, dan menstruasi menyakitkan.
Torsio ovarium
Kondisi di mana ovarium berputar, menghambat aliran darah dan menyebabkan nyeri hebat, mual, muntah, demam, dan perdarahan abnormal.
Kanker ovarium
Kanker yang berasal dari sel-sel ovarium, sering sulit dideteksi pada tahap awal. Gejala mencakup nyeri panggul, perubahan kebiasaan makan, keputihan atau pendarahan tidak normal, serta peningkatan ukuran perut.
Adenomiosis
Jaringan endometrium yang tumbuh ke dalam dinding rahim, dapat menyebabkan kram menstruasi, perdarahan berlebihan, menstruasi tidak normal, nyeri panggul, dan infertilitas.
Penting untuk menyadari bahwa gangguan pada ovarium bisa memberi dampak signifikan pada kesehatan reproduksi wanita.
Pengenalan dini dan penanganan medis yang tepat dapat membantu mengatasi masalah ini serta memelihara kesehatan reproduksi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"