KONTEKS.CO.ID – Asal-usul karakter Santa Claus yang sering muncul saat Natal bermula dari kisah seorang biarawan bernama Santo Nicholas.
Asal-usul Santa Claus
Legenda mencatat St. Nicholas tinggal dekat Myra, sebuah kota kecil Romawi yang sekarang merupakan bagian dari Turki, sekitar tahun 280M.
St. Nicholas terkenal sebagai sosok baik dan saleh yang dengan tulus memberikan seluruh warisannya untuk membantu orang miskin dan sakit. Gambaran St. Nicholas di Eropa berupa uskup berjanggut dengan jubah resm.
Salah satu peristiwa terkenal adalah ketika ia menyelamatkan tiga perempuan miskin korban penjualan ayah mereka sendiri, dengan memberi mahar agar mereka bisa menikah.
St. Nicholas juga menjadi santo pelindung anak-anak dan terkenal sebagai pemberi hadiah.
Kisah menyebutkan bahwa ia pernah menyelamatkan tiga anak laki-laki korban pembunuhan penjaga penginapan yang berhasil membawa mereka kembali hidup.
St. Nicholas wafat pada tanggal 6 Desember sekitar tahun 343 Masehi dan banyak yang menganggap hari kematiannya sebagai hari keberuntungan untuk berbelanja atau menikah.
Nama “Santa Claus” berasal dari bahasa Belanda, Sint Nikolaas, yang kemudian mereka singkat menjadi Sinter Klaas.
Pada tahun 1821, muncul puisi anonim berjudul “The Children’s Friend” yang membentuk citra modern Santa Claus dan menghubungkannya dengan Natal.
Kartunis Thomas Nast dari majalah Harper’s Weekly pada tahun 1863 menciptakan gambaran Santa Claus berjanggut putih, berpakaian merah, dan membawa berbagai hadiah.
Citra ini semakin terkenal melalui iklan minuman bersoda Coca-Cola pada tahun 1931, hasil gambaran ilustrator Haddon Sundblum.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"