KONTEKS.CO.ID – Arsitek utama ekspedisi Portugis di Asia dan orang Eropa pertama yang memulai kolonialisme Eropa di Nusantara selama beberapa tahun adalah Alfonso de Albuquerque.
Arsitek Utama Ekspedisi Portugis di Asia
Alfonso de Albuquerque adalah seorang eksplorator terkenal asal Portugal dengan banyak prestasi.
Awalnya sebagai penasihat raja, ia mulai melakukan pelayaran pada tahun 1503.
Sejak saat itu, Alfonso terus membangun reputasi sebagai komandan militer yang tangguh dan terampil kemudian memperluas pengaruh Portugal di sepanjang Samudra Hindia.
Alfonso mulai mengenal dunia militer ketika ikut serta dalam penaklukkan Tangier dan Arzila di Maroko pada tahun 1471.
Selama satu dekade berikutnya, ia terlibat dalam perang melawan umat Islam.
Pada tahun 1481, ia menjadi kepala penasihat untuk Raja John II dari Portugal yang baru naik takhta.
Ekspedisi Pertama
Ekspedisi pertama Alfonso de Albuquerque pada 6 April 1503 ketika ia ke India bersama sepupunya, Francisco de Albuquerque.
Alfonso berlayar melalui Tanjung Harapan dan akhirnya mencapai India, di mana mereka terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Zamorin dari Calicut.
Setelah kemenangan atas pasukan Zamorin, Raja Kochi naik tahta. Sebagai imbalannya, raja memberi izin kepada Portugis untuk mendirikan benteng dan menjalin hubungan dagang dengan Quilon.
Kejadian ini kemudian menjadikan Alfonso sebagai pelopor kolonialisme Eropa di Asia.
Setelah kesuksesan awalnya, Alfonso de Albuquerque kembali ke India pada tahun 1506.
Ia menjadi orang Eropa pertama pada masa Renaisans yang menyerang Teluk Persia dan memimpin ekspedisi pertama ke Laut Merah.
Meskipun sempat masuk penjara karena konflik dengan Gubernur Portugis di India, Francisco de Almeida, Alfonso de Albuquerque akhirnya bebas atas perintah Fernando Coutinho, orang kiriman raja.
Pada 4 November 1509, Alfonso de Albuquerque menjadi Gubernur Portugis di India yang kedua.
Selama jabatannya, ia berhasil menaklukkan Goa di India dan berkomitmen untuk mengalahkan pihak Muslim serta menguasai perdagangan rempah-rempah dunia.
Penaklukkan Malaka
Pada tahun 1511, Alfonso de Albuquerque ditugaskan untuk membebaskan tawanan Portugis di Malaka. Dengan pasukan yang dipersiapkan, ia berhasil memerdekakan tawanan Portugis dan menaklukkan Malaka.
Setelah keberhasilan ini, Alfonso mengincar Maluku dan mengirim armada ke Nusantara untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah.
Di Maluku, armada Alfonso berhasil menjalin hubungan dengan penguasa Ternate dan memperoleh rempah-rempah. Sementara itu, Alfonso mendirikan benteng-benteng di sekitar Malaka sebagai pertahanan Portugis.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"