KONTEKS.CO.ID – Baik dalam agama Kristen maupun Yudaisme, kelahiran sapi merah ada dalam cerita tentang akhir zaman alias kiamat. Simak yuk ulasan tentang sapi merah dalam ritual Israel.
Kabarnya Israel kini sedang mempersiapkan upacara penyembelihan sapi merah yang menimbulkan kontroversi di dunia internasional.
Mereka mengimpor sapi tersebut dari Texas, Amerika Serikat dengan keyakinan bahwa upacara ini merupakan bagian penting dari pemenuhan nubuat Alkitab kuno.
Bahkan sebuah altar besar sedang mereka siapkan di Yerusalem untuk melaksanakan upacara ini, yang dianggap bermula sejak zaman Nabi Musa.
Inisiatif Temple Institute dalam merealisasikan nubuat Alkitab juga menciptakan ketegangan di Tepi Barat yang dikuasai Israel.
Mereka meyakini bahwa sapi merah ini sebagai syarat untuk membangun kembali Kuil Ketiga Sulaiman di Yerusalem.
Sapi Merah dalam Ritual Israel
Lokasi kuil tersebut, yaitu Temple Mount di Kota Tua Yerusalem, juga merupakan tempat Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock, dua tempat suci dalam agama Islam.
Namun, umat Islam di seluruh dunia termasuk warga Palestina menganggap bahwa hewan tersebut sebagai simbol provokatif.
Negara-negara Islam menganggap penyembelihan sapi dan rencana pembangunan kuil sebagai bagian dari pendudukan Israel.
Menurut tradisi Yahudi, sapi betina merah yang sempurna perlu untuk proses penyucian sebelum pembangunan Kuil Ketiga berdasarkan Alkitab Ibrani.
Menurut laporan dari Free Press Kashmi dan ajaran Yahudi, sapi betina merah haruslah berwarna merah menyeluruh, bebas dari cacat atau tanda apapun, dan belum pernah bekerja.
Dalam tradisi Yahudi, penyembelihan sapi merah sudah ada dalam Perjanjian Lama. Sapi merah melambangkan kesucian dan pemulihan kebersihan ritual dalam kepercayaan Yahudi.
Abu dari sapi betina merah berguna dalam ritual penyucian orang Yahudi dari kotoran ritual, terutama yang bersentuhan dengan jenazah. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"