KONTEKS.CO.ID – Rakun, dengan bulu abu-abunya yang khas dan ekor bergaris yang menawan, merupakan salah satu hewan yang memiliki penampilan paling ikonik di dunia satwa.
Meskipun rakun tidak dapat ditemukan di alam liar Indonesia, keberadaannya di kebun binatang atau melalui gambar membuatnya mudah dikenali.
Rakun adalah bagian dari keluarga Procyonidae, yang mencakup berbagai spesies dengan kesamaan dan perbedaan yang unik.
Mari kita jelajahi beberapa hewan yang mirip dengan rakun dan mengenal lebih dekat kerabat mereka.
1. Ringtail: Kucing Bertopeng Rakun
Ringtail mungkin terlihat seperti campuran antara kucing dan rakun pada pandangan pertama.
Dengan topeng di wajah yang mirip rakun dan telinga yang runcing layaknya kucing, ringtail menawarkan kombinasi yang menarik.
Bulunya berwarna abu-abu dengan ekor panjang dan lebat yang bergaris, mirip dengan rakun.
Dalam hal perilaku dan habitat, ringtail berbagi banyak kesamaan dengan rakun, hidup di lubang pohon atau celah batu dan memiliki diet malam yang serupa, yang mencakup buah-buahan hingga bangkai.
2. Kinkajou: Kerabat Rakun tanpa Topeng
Kinkajou, yang juga berasal dari keluarga Procyonidae, memiliki beberapa ciri fisik yang serupa dengan rakun, termasuk ekor panjang dan berbulu tebal.
Namun, kinkajou tidak memiliki tanda mirip topeng di wajahnya dan ekornya tidak bergaris.
Bulunya berwarna lebih coklat kekuningan, memberikan penampilan yang berbeda dibandingkan dengan rakun.
Meski berbeda, kinkajou dan rakun menggunakan cakar tajam mereka untuk mencari makan dan memiliki kebiasaan serupa dalam hal diet.
3. Tanuki: Anjing Rakun dari Timur Jauh
Dikenal sebagai anjing rakun, adalah hewan asal Korea, Jepang, dan Tiongkok timur yang memiliki penampilan serupa dengan rakun.
Tanuki memiliki wajah runcing dengan masker mata hitam yang ikonik.
Meskipun mereka memiliki diet yang mirip, tanuki sebenarnya merupakan anggota dari keluarga anjing, bukan kerabat dekat rakun.
4. Olinguito: Karnivora Pemalu dari Famili Procyonidae
Olinguito, berbagi famili dengan rakun, adalah hewan karnivora yang aktif di malam hari dengan ekor bercincin.
Perbedaan mereka terletak pada diet, dimana olinguito lebih memilih daging daripada diet omnivora rakun.
Kedua hewan ini memiliki habitat yang serupa, dapat ditemukan baik di pepohonan maupun di tanah.
5. Coatimundi: Kerabat Tropis Rakun
Coatimundi, bagian dari keluarga rakun, memiliki ekor yang lebih tipis dan tidak bergaris seperti rakun.
Dengan moncong yang maju dan bulu yang berwarna lebih terang, coatimundi menawarkan variasi yang menarik dalam keluarga Procyonidae.
Mereka menghabiskan waktu di daerah yang lebih tropis, menjadikannya berbeda dari habitat rakun yang lebih beragam.
Dari ringtail hingga coatimundi, keluarga Procyonidae menawarkan keanekaragaman yang luas dalam penampilan dan perilaku.
Pengenalan terhadap hewan-hewan ini membuka wawasan baru tentang keragaman kehidupan di alam liar dan keunikan setiap spesies yang ada.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"