KONTEKS.CO.ID – Salah satu agama yang diakui di Indonesia yaitu Agama Khonghucu.
Sama dengan agama lain, agama Khonghuchu juga memiliki hari besar keagamaan yang diperingati dan dirayakan oleh umatnya di setiap tahun.
Agama Khonghucu memiliki beberapa hari besar antara lain:
1. Imlek
Hari raya imlek biasanya terjadi selama 15 hari pada bulan pertama di kalender China.
Perayaan ini sebagai bentuk rasa syukur atas rezeki yang mereka peroleh selama satu tahun penuh.
Pada hari raya imlek setiap umat akan melakukan ibadah di kelenteng, pemujaan, memelihara meja abu nenek moyang atau pun sembahyang untuk leluhur.
Hari raya ini identik dengan bagi-bagi angpao dan menghias rumah dengan dekorasi yang berwarna merah.
2. Cap Go Meh
Pada hari besar ini, umat Khonghucu akan melaksanakan ibadah di kelenteng yang bertujuan untuk mengucap rasa syukur kepada Tuhan atas segala rahmatNya.
Perayaan Cap Go Meh setiap tanggal 15 Cia Gwee tandanya dengan pertunjukan barongsai.
3. Twan Yang
Twan Yang atau banyak masyarakat menyebut sebagai hari raya Peh Cun.
Hari raya ini terjadi pada tanggal 5 bulan 5 dalam kalender imlek (Go Gwee Go Hauw).
Perayaan ini terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan membentuk sudut 9000.
4. Hari Tangcik
Hari Tangcik ialah hari raya besar yang dilaksanakan pada puncak musim dingin, biasanya dilakukan sembahyang pada tanggal 21 atau 22 Desember.
Pada perayaan Tangcik akan tersaji minuman yang berisi 12 adonan tepung ketan yang berwarna merah dan putih sebagai lambang keseimbangan (Yin dan Yang) kehidupan.
Sajian ini di Indonesia di kenal sebagai wedang ronde.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"