KONTEKS.CO.ID – Lewat media sosial, anak bisa menemukan beragam cara untuk bersosialisasi. Salah satunya dengan kegiatan roleplay, singkatnya Roleplayer atau yang biasa disebut RP.
RP adalah kegiatan di mana anak membuat sebuah akun untuk bermain peran menjadi idola atau tokoh yang ia sukai, tujuannya pun bisa untuk bersosialisasi atau mempromosikan idola atau tokoh yang disukainya.
Seiring berjalannya waktu, ada kalanya anak mungkin merasa jenuh dan ingin berhenti dari dunia Roleplay, atau yang biasa disebut dengan LeftRole Player atau LRP.
Istilah LRP atau Left Role Player dalam Roleplayer yaitu berarti anak meninggalkan dunia kehidupan Roleplayer di dunia maya atau berhenti memainkan perannya, dengan cara mematikan akun miliknya.
Selain LRP juga ada istilah lain seperti Vakum dan Hiatus. Anak yang hiatus dari dunia RP, masih terhubung dengan grup chat namun ia tidak muncul untuk mengobrol di dalam grup tersebut. Sedangkan vakum hampir mirip dengan LRP, namun sewaktu-waktu anak bisa kembali lagi nantinya.
Jika seorang anak memutuskan untuk LRP maka ia benar-benar ingin berhenti memainkan perannya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"