KONTEKS.CO.ID — Fluimucil merupakan obat yang mengandung N-acetylcysteine, yakni zat aktif yang bekerja sebagai mukolitik atau pengencer dahak.
Obat Fluimucil tersedia di pasaran dalam bentuk granul, sirup kering, tablet effervescent, dan kapsul. Obat ini bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak, bukan batuk kering.
Selain itu obat Fluimucil dapat membantu mengencerkan dahak pada kondisi adanya lendir atau dahak, misalnya pada penderita asma bronkial, tonsillitis, dan pneumonia. Kegunaan lain obat ini juga digunakan pada terapi untuk emfisema.
Fluimucil adalah salah satu obat keras yang memerlukan resep dokter. Berikut ini dosis dan aturan pakai obat Fluimicil granul berdasarkan bentuknya yaitu:
1. Granul untuk larutan oral
Bertujuan untuk mengencerkan dahak pada saat batuk. Adapun aturan pakainya yaitu:
Dewasa: 1 sachet, diberikan 2-3 kali sehari.
Anak dengan infeksi saluran napas: 10-20 mg/kg BB/hari.
2. Granul Pediatric untuk larutan oral
Bertujuan untuk mengencerkan dahak pada saat batuk yang diminum anak sebanyak 1 sachet dan diberikan 2-4 kali sehari.
3. Sirup kering
Dosis yang dianjurkan yaitu sebagai berikut:
Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diberikan 2-3 kali sehari.
Anak: 1 sendok takar (5 ml), diberikan 2-4 kali sehari.
Anak usia > 4 tahun: 300 mg setiap hari.
Anak usia 2-4 tahun: 200 mg setiap hari.
Anak usia < 2 tahun: 100 mg setiap hari.
4. Tablet effervescent
Aturan pakai yang dianjurkan yaitu 1 tablet setiap hari, dilarutkan dalam segelas air.
5. Kapsul
Dosis yang dianjurkan yaitu sebagai berikut:
Dewasa dan anak usia lebih dari 14 tahun: 1 kapsul, diminum 2-3 kali sehari.
Anak usia 6-14 tahun: 1 kapsul, diminum 2 kali sehari.
Anak usia 6 tahun: 1 kapsul, diminum 3 kali sehari.
6. Cairan inhalasi
Aturan pakai yang dianjurkan yakni 1 ampul, diminum 1-2 kali sehari.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"