KONTEKS.CO.ID – Penganut Agama Hindu dan Buddha meyakini satu ajaran yakni terkait reinkarnasi. Menurut kepercayaan mereka seseorang yang mati akan terlahir kembali dalam bentuk kehidupan lain.
Dalam reinkarnasi ini yang dilahirkan itu bukanlah bentuk fisik sebagaimana yang tampak. Melainkan, jiwa atau ruh orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu sesuai dengan hasil perbuatan di kehidupan sebelumnya.
Pada saat jiwa terlahir kembali dalam reinkarnasi, roh yang utama menjadi kekal namun raga kasarlah yang rusak. Sehingga, roh harus berpindah ke dalam raga yang baru untuk menikmati hasil perbuatannya terdahulu.
Filsafat reinkarnasi dalam agama Hindu maupun Buddha mengajarkan manusia untuk menyadari kebahagiaan yang sebenarnya dan bertanggung jawab terhadap nasib yang sedang diterimanya.
Selama jiwa atau ruh masih terikat pada hasil perbuatannya yang terdahulu, maka ia tidak akan mencapai kebahagiaan yang tertinggi, yaitu lepas dari siklus reinkarnasi.
Kelahiran kembali manusia dalam agama Hindu adalah sebuah lingkaran kehidupan karena adanya tiga proses yang wajib dijalani yakni, karma, samsara, dan moksha.
Karma adalah hasil dari perbuatan selama hidupnya. Samsara adalah atma yang selalu mengalami kelahiran berulang-ulang. Sedangkan moksha adalah titik kesempurnaan, kekal atau abadi.
Oleh sebab itu, adanya proses reinkarnasi ini memberi kesempatan pada manusia untuk menikmati kebahagiaan yang tertinggi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"