KONTEKS.CO.ID – Lima proses daur hidup katak. Katak merupakan salah satu binatang amfibi pemakan serangga yang hidup di air tawar maupun di daratan
Menurut Wikipedia, katak ini berkulit licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang lebih panjang, pandai melompat dan berenang serta katak mempunyai badan yang lebih kecil jika dibandingkan dengan kodok.
Katak ini mengawali hidupnya sebagai telur yang diletakkan induknya di air, di sarang busa maupun di tempat-tempat basah lainnya. Sehingga, saat masih berupa telur maupun kecebong, katak ini akan tinggal di dalam air.
Jadi, daur hidup katak ini dimulai dari telur dan kemudian menjadi kecebong. Daur hidup katak ini disebut juga sebagai metamorfosis sempurna. Hal ini dikarenakan katak akan mengalami bentuk tubuh yang berubah drastis pada setiap tahapannya.
Proses Daur Hidup Katak
Berikut ini lima proses daur hidup katak yang wajib kamu ketahui, yaitu:
1. Telur
Daur hidup atau siklus hidup katak yang pertama adalah telur. Kalau kamu melihatnya secara sekilas, telur katak ini pasti sedikit mirip dengan selasih ya.
Permukaan cangkang telur yang tipis pada telur katak ini berguna supaya bisa bertahan hidup dalam arus yang kencang.
Perlu diketahui, katak betina ini bisa bertelur dalam jumlah yang sangat banyak dalam kolam.
Dimana, telur katak nantinya akan mengapung di atas air dan berbentuk seperti gumpalan atau jeli.
Kemudian, telur katak nantinya akan segera menetas dan berubah menjadi berudu.
2. Kecebong
Telur katak akan menetas menjadi berudu atau kecebong. Kecebong atau berudu ini adalah fase kedua dalam siklus atau daur hidup katak.
Berudu akan baru memiliki insang saat setelah dua hari menetas dari telur.
Nah biasanya, berudu ini hidup eksklusif di dalam air hanya selama 5 hari hingga mereka berubah menjadi anak katak.
Sehingga, ketika menjalani hidup di tahap akuatik ini berudu akan memakan alga serta bagian tumbuhan lainnya.
3. Anak Katak
Kecebong atau berudu ini akan terus tumbuh hingga akhirnya akan berubah menjadi anak katak.
Awal perkembangan anak katak ini, insang akan tertutup secara perlahan karena saat seluruh badan kecebong akan tumbuh kulit yang kokoh serta mengubahnya menjadi anak katak.
Nah, ketika sudah menjadi anak katak, ia akan mulai bernafas menggunakan paru-paru.
Dalam fase ini, anak katak akan mulai memunculkan kaki di bagian belakangnya. Namun, anak katak tetap mempunyai bentuk kecebong yang panjang.
4. Katak Muda
Fase selanjutnya, anak katak akan tumbuh dan berkembang menjadi katak muda. Saat memasuki tahapan katam muda, ia akan tumbuh serta memiliki kaki di bagian depan.
Nah, pada tahapan ini katak muda sudah mempunyai empat kaki serta bentuk fisiknya sudah menyerupai kata dewasa.
Namun, katak muda ini masih memiliki ekor kecebong yang semakin lama akan semakin memendek.
Biasanya, pada fase ini katak muda sudah mulai melompat keluar dari air.
5. Katak Dewasa
Pada fase selanjutnya, katak muda dakan berubah dan berkembang menjadi katak dewasa. Pada fase ini, ekor dari katak akan hilang.
Kemudian, katak sudah akan mulai memakan serangga bukan lagi tanaman yang ada dari air.
Jadi, katak muda ini akan tumbuh menjadi katak dewasa sekitar dua hingga empat tahun untuk menjadi katak dewasa.
Dimana, katak dewasa ini kemudian akan bertelur dan lebih banyak kecebong yang menetas serta memulai siklus lagi.
Oke, itulah lima daur atau siklus hidup dari hewan katak. Semoga bermanfaat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"