KONTEKS.CO.ID – Apa itu BPUPKI? Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau dikenal dengan BPUPKI ini adalah suatu lembaga yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lembaga ini sudah mulai dibentuk pada tanggal 29 April 1945 dan terbentuknya lembaga ini juga menjadi bukti atas janji kemerdekaan dari perdana menteri Jepang Koiso.
Sejarah BPUPKI
BPUPKI ini dibentuk oleh Jepang bertepatan dengan ulang tahun Kaisar Hirohita yaitu pada tanggal 29 April 1945.
Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) ini dalam bahasa Jepang disebut juga dengan Dokuritsu Junbi Cosakai.
Tujuan utama dari pembentukan BPUKI ini adalah untuk memenuhi janji Jepang dalam memberikan kemerdekaan bagi negara Indonesia.
Pada bulan Juni tahun 1944, saat Jepang menjajah Indonesia, Angkatan Perang Amerika Serikat ini menyerang garis pertahanan Jepang di Pasifik.
Garis pertahanan Jepang yang diserang ini adalah Papua Nugini, Saipan, Kepulauan Marshall dan Kepulauan Solomon.
Setelah terjadinya penyerangan, maka terjadi juga penurunan jabatan perdana menteri Jepang yaitu perdana mentri Tojo yang digantikan dengan Jenderal Kuniaki Koiso.
Pergantian perdana menteri Jepang ini terjadi tepatnya pada tanggal 17 Juli 1944. Perdana menteri Jenderal Kuniaki Koiso ini memberikan janji kepada Indonesia untuk bisa Merdeka.
Janji itu juga diberikan saat sidang parlemen Jepang pada tanggal 7 September 1944. Janji yang diberikan Jenderal Kuniaki Koiso pada saat itu ternyata sebagai salah satu startegi supaya rakyat Indonesia tidak menyerang Jepang dan mau membantu Jepang melawan sekutu.
Untuk meyakinkan rakyat Indonesia, pihak Jepang tersebut akhirnya mengizinkan Indonesia mengibarkan bendera merah putih disamping bendera Jepang.
Pada saat itu, Jepang juga membentuk sebuah lembaga BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai langsung oleh Radjiman Widyodiningrat dan waliknya Raden Panji Suroso.
Pada tanggal 28 Mei 1945 setealah diresmikan, BPUPKI ini kemudian melaksanakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945 hingga 1 Juni 1945.
Saat sidang pertama masih belum mendapatkan sebuah kesepakatan dalam rumusan dasar negara Indonesia.
Sebelum dilanjutkan ke sidang kedua, BPUPKI ini membentuk panitia sembilan, dimana panitia sembilan ini akan bertugas dalam merumuskan dasar negara.
Tanggal 10 Juli 1945 hingga 17 Juli 1945, sidang kedua BPUPKI tersebut kemudian resmi dilanjutkan. Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI ini secara resmi dibubarkan dan setelah pembubaran BPUPKI ini digantikan dengan PPKI (Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang diketuai langsung oleh Ir. Soekarno.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"