KONTEKS.CO.ID – Kenakalan remaja ini bisa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Kenakalan remaja saat ini telah dianggap sebagai bentuk tindakan kriminal atau tindakan menyimpang yang dilakukan oleh remaja terhadap orang lain, binatang hingga benda.
Kenakalan remaja dan anak ini juga tidak hanya bisa dilihat dari tindakan kriminal yang dilakukan, tetapi bisa juga bisa dilihat dari tindakannya yang melanggar nilai atau norma sosial, sekolah dan masyarakat.
Pada dasarnya, faktor kenakalan remaja ini dibedakan menjadi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Inilah penjelasan masing-masing faktor penyebab kenakalan remaja, yaitu:
Faktor Penyebab Kenakalan Remaja
- Faktor Internal
Faktor internal ini adalah sebuah faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Inilah macam-macam faktor internalnya, yaitu:
- Krisis Identitas
Usia remaja ini memamg menjadi usia yang menuju kedewasaan. Secara umum, saat usia ini banyak yang masih merasa kehilangan jati dirinya seiring dengan peralihan menuju usia dewasa.
Kehilangan jati diri ini tentu saja akan membuat remaja mencoba sesuatu yang baru dengan tujuan menemukan jati diri mereka.
- Lemahnya Kontrol Diri
Pada dasarnya, para remaja yang tidak dapat mempelajari maupun membedakan mana yang termasuk dalam perilaku baik atau buruk ini nantinya akan terjerumus kedalam kenakalan remaja.
Bukan hanya itu, masih ada beberapa remaja yang masih bisa membedakan perilaku buruk atau baik. Hanya saja mereka tidak bisa menahan dirinya sendiri, sehingga mereka juga akan terjerumus dalam kenakalan.
- Faktor Eksternal
Faktor eksternal ini merupakan sebuah faktor yang berasal dari luar. Inilah beberapa macam faktor eksternal, yaitu:
- Keluarga
Kenakalan remaja ternyata juga bisa disebabkan karena faktor keluarga, seperti adanya komunikasi yang kurang antar anggota keluarga sehingga dapat memicu perilaku negatif.
Bukan hanya itu, cara mendidik dari keluarga yang salah ini ternyata juga dapat memicu adanya tidakan menyimpang.
Selain itu, seorang remaja yang tidak mempunyai keluarga harmonis ini seperti terjadinya perceraian orang tua juga bisa memicu adanya tindakan menyimpang.
Perceraian orang tua ini ternyata juga bisa membuat kondisi psikologis anak menjadi terganggu, sehingga menyebabkan stres.
- Lingkungan
Lingkungan tempat tinggal yang kurang baik ini tentu saja bisa memicu timbulnya tindakan menyimpang dari remaja.
Saat berada dalam lingkungan yang kurang baik dan terdapat banyak perilaku yang sangat menyimpang, nantinya remaja tersebut juga bisa meniru bahkan mempraktekan tindakan menyimpang tersebut.
- Kurangnya Bimbingan dan Pengawasan
Kurangnya bimbingan serta pengawasan dari orang tua ini juga bisa memicu timbulnya kenakalan remaja.
Bahkan, tidak adanya sebuah ajaran tentang pentingnya nilai – nilai sosial ini jiga bisa membuat remaja dan anak tidak bisa membedakan tingkah laku yang sesuai norma dan yang tidak sesuai dengan norma.
- Pergaulan yang Bebas
Pergaulan yang terlalu bebas dan tidak baik ini tetntu saja juga bisa menjadi faktor utama dalam adanya tindakan penyimpangan. Ketika remaja salah dalam memilih pergaulan, maka kemungkinan besar ia juga dapat melakukan tindkan yang sangat menyimpang dari norma.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"