KONTEKS.CO.ID – Perbedaan fakta dan opini yang perlu kamu ketahui. Fakta atau kalimat fakta ini biasanya berisi keadaan atau peristiwa yang memang terjadi
Opini atau kalimat opini ini umumnya memuat pendapat atau pikiran seseorang tentang sebuah kejadian.
Untuk lebih jelasnya, inilah perbedaan dari kalimat fakta dan opini secara rinci, yaitu:
- Kalimat fakta ini umumnya yang bersifat objektif dan opini ini umumnya bersifat subjektif.
- Kalimat fakta ini dari kenyataan yang sebenarnya terjadi, sedangkan opini ini lenih memperlihatkan peristiwa yang belum terjadi.
- Kalimat opini diketahui tidak ditambahkan data pendukung, berbeda dengan kalimat fakta yang menggunakann data untuk mendukung argumennya.
- Opini ini umumnya berisi kalimat pengandaian yang menggunakan kata menurut saya, saya rasa, sepertinya, sebaiknya, mungkin, jika, kalau, sebaiknya, seharusnya dan tentu saja masih banyak lagi
- Opini ini juga lebih menunjukkan peristiwa spekulatif dan berisi argumen sendiri
Berikut ini ciri-ciri dari kalimat opini dan fakta, yaitu:
Kalimat Opini
- Lebih bersifat subjektif dan biasanya akan disertai dengan pendapat, saran maupun uraian yang menjelaskan.
- Berisi sebuah pendapat tentang peristiwa yang terjadi.
- Menunjukkan adanya sebuah peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi di kemudian hari.
- Merupakan sebuah ide pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok.
- Informasi yang disampaikan ini juga belum ada pembuktiannya.
- Biasanya kalimat opini ini akan ditandai dengan penggunaan kata-kata seperti bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya atau sebaiknya.
Kalimat Fakta
- Lebih dapat dibuktikan kebenarannya.
- Mempunyai data yang lebih akurat baik waktu, tanggal, tempat hingga peristiwanya.
- Dikumpulkan dari berbagai narasumber yang terpercaya.
- Lebih bersifat objektif.
- Biasanya dapat menjawab dari rumus pertanyaan 5W+1H.
6. Menyatakan sebuah kejadian yang sedang atau telah dan pernah terjadi.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"