KONTEKS.CO.ID – Apa itu Hexymer? Cari tahu juga fungsinya yuk melalui penjelasan selengkapnya di dalam artikel di bawah ini.
Apa itu hexymer? Hexymer ini adalah jenis obat yang mempunyai kandungan senyawa trihexyphenidyl.
Nah, trihexyphenidyl ini stermasuk dalam golongan obat yang disebut sebagai antikolinergik yang nantinya dapat bekerja dengan memblokir zat alami tertentu (asetilkolin).
Secara umum, obat ini dapat digunakan bersamaan dengan obat lain yang digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson.
Fungsi Obat Hexymer
Obat Hexymer ini umumnya digunakan untuk mengobati gejala penyakit Parkinson atau gerakan tak terkendali akibat adanya efek samping dari obat psikiatri tertentu. Misalnya, seperti obat golongan antipsikotik seperti klorpromazina atau haloperidol.
Untuk fungsinya sendiri, Hexymer yang mengandung senyawa Trihexyphenidyl ini termasuk dalam kelas obat yang disebut juga dengan istilah antikolinergik. Obat ini nantinya akan bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu atau asetilkolin.
Obat ini akan bermanfaat untuk bisa mengurangi gejala penyakit Parkinson, dimana Parkinson ini merupakan penyakit saraf yang secara bertahap akan dapat meningkatkan gejalanya dan semakin memburuk.
Sehingga pasien yang menderita penyakit ini akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan atau mengontrol gerakannya.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh otot-otot di badan sudah menjadi kaku sehingga otot bergerak sendiri.
Nah, bergeraknya otot tanpa disadari oleh pasien ini tentunya akan menyulitkan berbagai kegiatan yang dilakukannya. Oleh karena itu, fisioterapi dan obat ini akan dapat mengurangi gejala Parkinson.
Nah, obat yang mengandung kandungan bahan aktif yang berupa Trihexyphenidyl seperti Hexymer juga mempunyai beberapa fungsi.
Mulai dari untuk bisa membantu mengurangi kekakuan otot, berkeringat dan produksi air liur, sekaligus juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada orang dengan penyakit Parkinson.
Sehingga, Obat ini akan dapat digunakan untuk mengatasi kejang pada sebagian besar jenis parkinson. Obat ini juga umumnya digunakan untuk mengatasi gejala gangguan ekstrapiramidal umum atau yang disebabkan oleh efek samping dari adanya penggunaan obat tertentu seperti obat anti psikotropika dan obat anti depresan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"