KONTEKS.CO.ID – Apa itu suhu? Mengenai suhu, tentunya kamu pasti sudah mengetahuinya bukan?
Menurut Wikipedia, suhu ini menunjukkan derajat atau ukuran panas dari suatu benda. Gampangnya nih, semakin tinggi suhu suatu benda, makan akan semakin panas benda tersebut. Nah secara mikroskopis, suhu ini menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.
Sudah paham tentang pengertian suhu? Tentunya kamu juga sudah mengetahui satuan suhu bukan? Satuan suhu adalah celcius, farenheit, reamur dan suhu mutlak atau Kelvin.
Tetapi, untuk satuan Suhu Internasional adalah kelvin . Lantas apa perbedaan diantara satuan suhu tersebut?
Satuan celcius dan farenheit ini merupakan standar suhu untuk air. Sementara, kelvin ini awalnya digunakan sebagai standar ukuran elemen yang bergerak, maka itu disebut derajat suhu. Artinya, 0 kelvin = titik terendah suhu.
Oke, sekarang kita bahas sedikit tentang kelvin yuk. Siapa ya yang mengemukakan kelvin merupakan suhu mutlak?
Nah, yang pertama kali mengemukakan kelvin sebagai suhu mutlak adalah Baron Kelvin yang berasal dari Inggris.
Dalam satuan celcius, 0 kelvin ini sama dengan -273,15 derajat celcius. WOW pasti dingin banget yaa.
Sementara, kita berada di suhu 0 derajat celcius saja sudah sangat kedinginan.
Sedangkan, 0 derajat celcius sendiri ini sama dengan 273,15 kelvin. Biasnaya, suhu mutlak ini menjadi standar suhu dalam praktikum ilmu pengetahuan.
Hanya saja, derajat suhu itu tidak dapat dicapai oleh manusia, karena manusia hanya dapat menjangkau 1/1000 kelvin dalam praktikum.
Sangat menakjubkan bukan? Bisa bayangin gak kalo kamu ada di suhu 0 kelvin? pastinya kamu akan sangat kedinginan, selain itu kita juga menjadi tidak dapat bergerak lo.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"