KONTEKS.CO.ID – Metamorfosis capung mulai dari telur hingga capung dewasa.
Capung merupakan salah satu serangga yang banyak ditemui di sekitar taman ataupun rumah. Capung memiliki beberapa keunikan seperti mampu menangkap seluruh mangsanya dengan tingkat keberhasilan mencapai 95 persen.
Capung ialah jenis serangga yang mengalami proses metamorfosis tidak sempurna. metamorfosis tersebut terjadi melalui 3 tahap antara lain:
- Telur
Telur capung akan diletakkan induknya di daerah yang dekat dengan air atau di atas air. karena larva telur capung bersifat akuatik
- Larva
Setelah dua hingga lima minggu telur capung akan menetas dan akan memasuki tahap larva yang disebut dengan nimfa. Nimfa memiliki insang untuk bernapas karena menghabiskan hidupnya di dalam air. Proses pernafasan nimfa dilakukan dengan menyedot air ke dalam perut kemudian memindahkannya ke atas insang untuk menyerap oksigen di dalam air.
Pada tahap nimfa, capung akan mengalami pertumbuhan dengan cepat serta melakukan pergantian kulit. Berdasarkan British Dragonfly Society, larva akan berganti kulit sekitar lima hingga 14 kali sebelum dewasa dalam kisaran waktu dua hingga tiga bulan.
- Capung Dewasa
Tahap akhir dari proses metamorfosis capung terjadi ketika larva mulai menumbuhkan sayapnya. Pada tahap ini akan terjadi perubahan kulit capung untuk yang terakhir dimana capung dewasa akan keluar dari eksoskeleton kemudian mengambangkan sayapnya. Proses ini terjadi selama 1 jam sebagai proses akhir dari metamorfosis capung tersebut.
Capung dewasa akan kawin dengan bertelur kemudian memulai kembali tahapan metamorfosisnya.
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"