KONTEKS.CO.ID – Membaca Alquran diperlukan pemahaman ilmu tajwid terkait hukum bacaan. Salah satu hukum bacaan yang perlu diketahui adalah huruf alif lam syamsiah.
Huruf alif lam syamsiah ini merupakan alif lam (ال) yang dirangkai dengan menggunakan kata benda (isim) dan diawali juga dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiah. sehingga hukum bacaan ini terjadi jika ada huruf alif lam yang bertemu dengan salah satu dari huruf syamsiah.
Huruf alif lam syamsiyah ini sendiri terdiri dari 14 huruf, yaitu:
tha (ط), tsa (ث), shad (ص), ra (ر), ta (ت), dha (ض), dzal (ذ), nun (ن), dal (د), zai (ز), sin (س), zha (ظ), syin (ش), lam (ل).
Ciri-ciri dari huruf alim lam syamsiah yaitu pada tanda tasydid yang berada di bagian atas huruf syamsiah. Tanda tasydid yang diberikan tersebut dikarenankan terjadinya hukum pertemuan antara huruf hijaiyah alif lam dan huruf syamsiah.
Cara membacanya adalah dengan cara memasukkan huruf “ Al” (lam sukun) ke dalam huruf-huruf syamsiah. Dengan demikian bacaan lam sukun menjadi hilang dan melebur ke huruf syamsiyah yang mengikuti atau bisa dianggap membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiyah. Berikut ini cara baca huruf alim lam syamsiah berdasarkan letaknya:
- Jika terletak di awal ayat (ibtida’)
Cara bacanya yaitu huruf alif dibaca seperti huruf yang memiliki harakat fathah. Sedangkan huruf lam tidak dibaca (dibaca idgham).
Contoh bacaan
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
Arrahmaanirrakhiimi bukan al rahmaanil rakhiimi.
- Jika terletak di tengah ayat
Cara bacanya adalah huruf alif lam tidak dibaca atau dianggap tidak ada. Sehingga, huruf yang sebelum alif lam ini langsung akan melebur ke dalam huruf syamsiyah.
Contoh bacaan
مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ
Maaliki yaumiddiini. (Bukan dibaca “ maaliki yaumildiini”)
- Jika terletak di antara dua ayat Alquran
Cara bacanya yaitu huruf alim lam tidak dibaca dan langsung masuk ke huruf syamsiah.
Contoh bacaan
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ
الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ
- Lam alif bertemu dengan tanwin
Cara bacanya adalah sama dengan cara membaca alif lam qomariah, yakni dengan menggantikan tanda tanwin menjadi harakat biasa (jika fathahtain diubah menjadi harakat fathah, jika kasrahtain diubah menjadi harakat kasrah, dan jika dhommahtain diubah menjadi harakat dhommah). Sementara, untuk hamzah washal ini diubah menjadi suara huruf nun dengan menggunakan harakat kasrah atau dibaca juga dengan “ ni”. Sedangkan untuk nun wiqayah atau nun kecil yang terletak di bagian bawah hamzah washal akan di-idgham-kan dalam huruf syamsiyah.
Contoh bacaan
فَكَيۡفَ تَتَّقُوۡنَ اِنۡ كَفَرۡتُمۡ يَوۡمًا يَّجۡعَلُ الۡوِلۡدَانَ شِيۡبَا
اۨلسَّمَآءُ مُنۡفَطِرٌ ۢ بِهٖؕ كَانَ وَعۡدُهٗ مَفۡعُوۡلًا
Fakaifa tattaquuna ingkafartum yauman yaj’alulwildaana syaibaanissamaau munfatiruumbihii kaana wa’dahuu maf’uula. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"