KONTEKS.CO.ID – Wahabi dalam rumusan Wikipedia terkenal dengan istilah Wahabism sebagai sebuah aliran pemikiran dari Muhammad bin Abdul Wahab.
Kamus Merriam-Webster juga menyebutkan hal yang sama bahwa Wahabisme adalah kelompok Muslim puritan atau pemurnian ajaran Islam.
Kelompok ini berdiri di Arab Saudi pada abad ke-18 oleh Muhammad ibn-Abdul Wahhab yang kemudian kembali hidup di abad ke-20 oleh Ibn-Saud.
Syek Muhammad bin Abdul Wahhab lahir di Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi pada 1701 M dan wafat 1793 M. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim yang terkenal dengan Bukunya bertajuk ‘Kitab al-Tauhid’.
Beliau juga termasuk ulama pembaharu (mujaddid) dari Arab Saudi. Gerakan pemurnian Islam ini seperti halnya pemurnian dari perilaku syirik menuju tauhid dan dari bid’ah menuju sunnah.
Abdul Wahab menilai bahwa kemunduran umat Islam terjadi karena mereka sudah jauh dari ajaran Islam yang murni. Menurutnya praktik ibadah sudah bercampur dengam hal-hal berbau bid’ah, khurafat, dan tahayul yang tidak ada dalam ajaran agama Islam.
Akan tetapi para pendukung Abdul Wahab sendiri menolak sebutan Wahabi karena pada dasarnya ajaran beliau merupakan ajaran Nabi Muhammad, bukan ajaran tersendiri.
Oleh karena itu, mereka lebih memilih menyebut dirinya sebagai Salafis atau Muwahhidun yang memiliki arti “satu Tuhan”. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"