KONTEKS.CO.ID — Alasan pentingnya kenalkan bahasa Ibu ke Anak, mengenalkan anak tentang bahasa asing sejak dini tentu sangat penting karena merupakan suatu kebutuhan di era saat ini.
Meski demikian hal ini sering dilupakan, dampaknya akan terjadi krisis bahasa daerah di berbagai wilayah Indonesia.
Dilansir dari laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (BP2B) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI Sub Peta Bahasa tahun 2018, ada kurang lebih 655 bahasa daerah yang tersebar dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam hingga Provinsi Papua.
Banyaknya bahasa daerah ini termasuk dari keanekaragaman budaya bahasa yang harus dijaga serta diwariskan untuk generasi muda. Dimulai dari orangtua yang perlu mengajarkan bahasa daerah kepada anak sejak dini.
Dilansir dari anggunpaud.kemdikbud.go.id, berikut beberapa alasan mengapa bahasa daerah perlu dikenalkan kepada anak sejak dini:
1. Bahasa daerah merupakan bahasa warisan nenek moyang pada ratusan suku yang berbeda di Indonesia tentu tiap suku memiliki bahasa daerahnya masing-masing. Bahasa daerah yang tergolong unik dan khas. Bahasa daerah wajib diwariskan sebagai bahasa pertama untuk anak, agar bahasa lokal tetap ada dan menjadi warisan temurun nenek moyang kita.
2. Bahasa daerah memiliki tingkatan bahasa yang digunakan sebagai sarana untuk mengatur bagaimana sebaiknya kalimat berbicara. Seperti bahasa Jawa, memiliki dua tingkat yang dipakai, yakni bahasa Ngoko dan bahasa Krama. Tingkatan ini digunakan bagaimana suatu bahasa diucapkan kepada teman sebaya atau orang yang lebih tua.
3. Bahasa daerah merupakan cermin sopan santun dengan berbagai tingkatannya yang membuat anak akan belajar sopan satun dengan siapa akan berbicara. Dengan membiasakan hal tersebut, anak dapat paham bahwa orang yang lebih tua harus mereka hormati.
4. Menjadi bahasa pertama dalam berkomunikasi di masa emas pada anak, agar mereka mampu menyerap bahasa sebaik mungkin. Jika orang tua ingin mengenalkan bahasa asing, ada baiknya menunggu sampai mereka sudah siap.
Sebenarnya bahasa asing baik, asalkan anak harus menguasai bahasa pertama yang dipahami dalam kesehariannya. Hal ini dilakukan agar anak mampu berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan menggunakan bahasa ibu yang sama.
5. Anak akan memperoleh pengetahuan dari bahasa pertama yakni bahasa awal akan menjadi dasar anak dalam memperoleh berbagai informasi di sekitarnya. Semakin bertambah usia anak maka akan semakin banyak pula ia bertanya. Tidak masalah anak bertanya dengan bahasa daerah, kita sebagai orangtua harus menjawab hingga terjadi interaksi yang baik.
Dengan menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa awal bisa dijadikan jembatan bagi anak untuk mengetahui berbagai hal di sekelilingnya.
Ibu memang berperan penting dalam pertumbuhan sang anak, termasuk dalam mengajarkannya beberapa bahasa. Itulah alasan mengapa pentingnya ajarkan bahasa ibu pada anak sejak dini.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"