KONTEKS.CO.ID – Multazam merupakan salah satu bagian dari bangunan Ka’bah berada di Rukun Yamani. Itu terletak diantara sudut Hajar Aswad dan pintu Ka’bah.
Menurut buku berjudul Kamus Populer Istilah Islam, di sini termasuk dalam tempat doa terkabulkan sehingga para jamaah berdoa secara khusyuk.
Kata multazam berasal dari iltazama fulanan yang artinya memeluk si fulan. Dengan begitu Multazam sendiri memiliki arti sebagai tempat memeluk.
Dalam riwayat Nabi Muhammad SAW memeluk Ka’bah di tempat ini. Beliau meletakkan dada, pipi dan kedua telapak tangannya di dinding Ka’bah Multazam bersama para sahabatnya.
Dalam buku berjudul Tapak Sejarah Seputar Mekkah – Madinah menyebutkan bahwa, Multazam sering menjadi tempat seseorang untuk berdoa. Sebab, Multazam merupakan tempat yang maqbul, atau tempat terkabulnya segala doa.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam hadist dari Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa:
“Multazam adalah tempat terkabulkannya doa. Apa yang seseorang minta kepada Allah, niscaya Allah akan mengabulkannya”
Dengan mengikuti cara Rasulullah dan para sahabat maka para jamaah boleh memeluk Multazam setelah thawaf.
Saat memeluknya, seseorang bebas memanjatkan segala doa, namun tetap mematuhi etika dan tidak sampai mengganggu orang lain.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"