KONTEKS.CO.ID – Teks eksplanasi merupakan karangan yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu peristiwa baik alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya terjadi.
Di dalamnya menjelaskan sebab akibat dan proses dari suatu fenomena. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi kepada pembaca mengetahui bagaimana suatu peristiwa terjadi melalui sebuah tulisan.
Ciri-Ciri Teks
– Informasi yang dimuat faktual yaitu berdasarkan fakta, biasanya menggunakan data;
– Pernyataan memiliki hubungan sebab dan akibat;
– Hal yang dibahas adalah fenomena bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan;
– Bersifat informatif tanpa berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap apa yang dibahas;
– Fokus pada hal umum tanpa partisipan manusia. Contoh kejadian alam seperti tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya;
Kaidah Kebahasaan yang dipakai
Secara umum teks eksplanasi memiliki kaidah kebahasaan seperti teks prosedur. Namun tidak semuanya, berikut ini beberapa teks kebahasaan yang dipakai:
1. Kalimat eksplanasi masuk kategori faktual (non-fiksi) sehingga banyak terdapat istilah ilmiah didalamnya;
2. Memakai kata bermakna denotatif (kata yang memiliki makna sebenarnya);
3. Menggunakan kalimat pasif;
4. Menggunakan kata kerja material dan rasional;
5. Menggunakan beberapa konjungsi
a. Konjungsi kausalitas
Teks eksplanasi banyak memakai kata sambung antara lain, sebab, karena, oleh sebab itu, oleh karena itu, sehingga.
b. Konjungsi kronologis
Teks eksplanasi banyak memakai kata penghubung (berhubungan dengan waktu) seperti kemudian, lalu, setelah itu, pada akhirnya.
c. Konjungsi waktu
Secara kronologis teks eksplanasi menggunakan banyak kalimat keterangan waktu.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"