KONTEKS.CO.ID – Doa makan sahur dan niat puasa ramadan yang perlu diketahui setiap muslim.
Sahur adalah tradisi makan yang dilakukan di bulan Ramadan. Sahur merupakan makanan yang disarankan untuk dimakan sebelum berpuasa. Makanan sahur bisa berupa semua jenis makanan yang halal, seperti sayuran, roti, kurma, dan lainnya.
Makanan sahur juga biasanya dikonsumsi dengan minum air atau jus untuk menutupi kehausan.
Makan Sahur adalah ibadah sunnah yang dianjurkan kepada orang yang akan berpuasa. Namun saat sahur juga diharuskan membaca niat berpuasa.
Dalam haditsnya, Rasulullah SAW juga mengatakan, puasa tidak niat di malam harinya dianggap tidak sah.
مَنْ لَمْ يُبَيِّتْ الصِّيَامَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ
Artinya: “Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya.” (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Ketika hendak makan sahur hendaknya kita membaca doa makan seperti berikut:
النَّارِ عَذَابَ وَقِنَا رَزَقْتَنَا فِيمَا لَنَا بَارِكْ اَللَّهُمَّ
Latin: “Allahumma baariklanaa fiimaa rodzaqtanaa waqinaa ‘adzaabannaar”.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kepada kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka.”
Setelah sahur, hendaknya kita membacakan doa dan niat berpuasa seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Demikian doa dan bacaan makan sahur serta niat berpuasa, semoga bermanfaat.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"