KONTEKS.CO.ID – Adanya sedikit lendir pada tinja merupakan salah hal yang normal. Akan tetapi, ada kalanya lendir tersebut dapat menjadi tanda pada kondisi tubuh yang memerlukan perawatan medis.
Lendir yang melapisi serta melindungi bagian dalam usus besar. Apabila lapisan ini rusak, maka seseorang akan melihat lebih banyak lendir pada tinja.
Selain tinja berlendir, juga terdapat masalah pada usus yang sering disertai tinja berdarah dan juga demam.
Nah, apa saja penyebab BAB berlendir? Yuk simak penjelasannya berikut ini!
Kolitis ulseratif
Kolitis ulseratif merupakan salah satu hal yang menyebabkan iritasi dan bisul di usus besar. Hal ini sering menyebabkan diare dengan darah serta lendir, kram, dan keinginan untuk BAB.
Selain itu gejala ini juga dapat menyebabkan penderitanya terbangun pada malam hari untuk pergi ke kamar mandi dan melakukan BAB.
Intoleransi makanan
Intoleransi makanan serta alergi makanan juga dapat menyebabkan terjadinya suatu peradangan pada dinding usus.
Hal ini dapat meningkatkan produksi lendir, yang dapat menyebabkan adanya lendir pada tinja seseorang.
Selain lendir yang ada pada tinja, intoleransi makanan juga akan disertai gejala lain, seperti kembung, diare, bintik merah pada kulit, gas berlebih, atau bahkan sembelit.
Sindrom iritasi usus besar
Saat mengalami sindrom iritasi usus besar tentunya akan menyebabkan usus menjadi kejang.
Hal ini akan membuat makanan terlalu cepat dikeluarkan melalui sistem pencernaan dan juga akan menyebabkannya dikeluarkan sebagai diare berair dan juga berlendir.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"