KONTEKS.CO.ID – Tesis, karya ilmiah tertulis sesuai kaidah-kaidah yang berlaku sebagai syarat menyelesaikan program pendidikan magister atau pascasarjana (S2).
Sesuai pengertian di atas, tesis memiliki fungsi sebagai sarana komunikasi akademik dalam sebuah bidang kajian keilmuan untuk menyampaikan hasil penelitian.
Selain itu, jenis karya ilmiah ini dimanfaatkan pula secara pragmatis untuk jenjang karier dan kepangkatan.
Ciri Tesis
Seperti halnya sebuah karya ilmiah, maka tesis memiliki ciri-ciri umum, yakni:
– Tesis merupakan ciri hasil penelitian dari mahasiswa Magister (S2);
– Pembahasan Tesis lebih mendalam daripada skripsi;
– Secara umum tersusun atas pendahuluan, isi, penutup, dan daftar pustaka;
– Dalam penyusunan tesis, penulis harus bersifat objektif, artinya disampaikan dengan gaya impersonal, menggunakan bentuk kalimat aktif, dan tidak menggunakan kata ganti benda pertama atau kedua;
– Menggunakan bahasa baku sesuai kaidah bahasa yang digunakan;
– Penyusunan tesis menghasilkan artikel yang siap untuk dipublikasikan pada jurnal ilmiah.
Jenis-jenis Tesis
Disadur dari halaman penelitian ilmiah, macam-macam tesis di antaranya:
1. Kualitatif
Penelitian kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik (seperti teks, audio atau video) untuk memahami konsep, opini, atau pengalaman. Penelitian kualitatif bisa digunakan untuk mengumpulkan wawasan mendalam tentang suatu masalah atau menghasilkan ide-ide baru untuk penelitian.
2. Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data numerik untuk menemukan pola dan rata-rata, membuat suatu prediksi, menguji hubungan kausalitas atau sebab akibat, dan menggeneralisasi hasil ke populasi yang lebih luas.
3. Pengembangan
Penelitian pengembangan (R&D) merupakan model penelitian yang mengadaptasi pengembangan suatu produk. Hasil akhir pada penelitian ini akan digunakan untuk merancang suatu produk dan prosedur baru, yang kemudian secara sistematis diuji, dievaluasi, dan disempurnakan sampai hasilnya dapat memenuhi kriteria.
4. Evaluasi
Penelitian evaluatif merupakan metode penelitian yang dilakukan untuk mencari titik-titik lemah dari implementasi atau mungkin kebijakan.
5. Tindakan
Penelitian tindakan merupakan kajian sistematik tentang upaya meningkatkan mutu praktik pendidikan melalui tindakan praktis.
6. Analisis isi
Penelitian analisis isi merupakan bagian dari metode pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi, baik dalam bentuk tulis, cetak, non-cetak maupun non-tulis. Sehingga sistematika penelitian dapat dibuat dalam wacana untuk objek penelitian tertentu.
7. Pustaka
Penelitian Pustaka merupakan jenis metode penelitian dengan cara mengadakan studi atau telaah terhadap buku, literatur, catatan, laporan, dan karya sastra yang berhubungan dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian.
8. Campuran
Penelitian campuran merupakan penelitian yang menggabungkan bentuk kualitatif dan bentuk kuantitatif. Penelitian ini melibatkan asumsi-asumsi filosofis, aplikasi pendekatan-pendekatan kualitatif dan kuantitatif, serta campuran kedua pendekatan tersebut dalam satu penelitian. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"