KONTEKS.CO.ID – Pengertian sejarah di bahas di sini. Dalam bahasa Inggris sejarah disebut sebagai history.
History sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni “historia” yang memiliki arti “ilmu”. Ilmu yang dimaksud tentunya adalah pengetahuan mengenai berbagai kejadian atau peristiwa.
Sementara, istilah sejarah secara harfiah berasal dari bahasa Arab, yaitu sajaratun yang artinya pohon.
Pengertian sejarah dalam bahasa arab ini adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.
Dirangkum dari beberapa media, berikut pengertian sejarah menurut para ahli:
– Menurut Aristoteles (filsuf Yunani, 384 SM – 322 SM), Sejarah merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal dan tersusun dalam bentuk kronologi.
– Ibnu Khaldun (Sejarawan Muslim, 1332–1406), Sejarah didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.
– W. J. S. Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yakni sejarah diartikan sebagai silsilah ataupun asal-usul; kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lalu; ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar sudah terjadi.
– Moh. Yamin, sejarah merupakan ilmu sejarah yang mempelajari peristiwa pada sejarah dan di buktikan dengan fakta atau kenyataan yang ada.
– R. Moh. Ali, sejarah merupakan ilmu yang mempelajari perubahan-perubahan yang terjadi di suatu peristiwa sejarah dengan adanya bukti.
– Robin Winks, sejarah adalah kajian tentang manusia dalam kehidupan masyarakat.
– Sir Charles Firth, sejarah merekam kehidupan manusia, perubahan yang terus berlangsung, merekam ide-ide, dan merekam kondisi-kondisi material yang membantu atau merintangi perkembangannya.
– Taufik Abdullah, sejarah adalah tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu pada masa lampau yang dilakukan pada tempat tertentu.
– John Tosh, sejarah adalah memori kolektif, pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial manusia, dan prospek manusia tersebut di masa yang akan datang.
– Roeslan Abdulgani, Ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan pada masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.
– Sartono Kartodirjo, sejarah adalah gambaran masa lalu manusia dan lingkungan sekitarnya sebagai makhluk sosial yang disusun secara ilmiah dan lengkap.
Sejarah di dalamnya meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberikan pengertian pemahaman tentang apa yang telah berlalu.
Menurut Herodotus, seorang ahli sejarah dunia berkebangsaan Yunani, sejarah adalah kajian yang menguraikan jatuh-bangun tokoh, masyarakat, bangsa, dan peradaban.
Bapak sejarah dunia itu menyatakan bahwa sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran dengan tingkatan tinggi rendahnya terganti oleh keadaan manusianya.
Dari adanya beberapa definisi di atas, dengan demikian dapat diartikan bahwa sejarah merupakan ilmu tentang manusia yang tersusun secara sistematis. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"