KONTEKS.CO.ID – El Nino merupakan fenomena alam yang terjadi setiap beberapa tahun sekali, dan dampaknya dapat dirasakan di seluruh dunia.
Fenomena ini terjadi ketika suhu permukaan laut di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya, dan menyebabkan perubahan cuaca yang signifikan di berbagai belahan dunia. Karena itu, fenomena alam ini bisa menyebabkan kekeringan, banjir, dan gangguan pada ekosistem laut.
Nama El Nino merupakan pemberian para nelayan di pesisir Peru yang melihat bahwa suhu laut tidak biasa ini muncul di dekat hari Natal.
Fenomena ini terjadi secara alami, tetapi bisa menjadi lebih parah oleh aktivitas manusia, seperti pemanasan global.
Salah satu dampak yang paling terlihat dari El Nino adalah ketidakseimbangan curah hujan di berbagai wilayah di seluruh dunia.
Beberapa wilayah dapat mengalami kekeringan yang parah, sementara wilayah lainnya terkena banjir dan longsor.
Di Amerika Selatan, El Nino dapat menyebabkan hujan yang berlebihan, menyebabkan banjir yang parah di negara seperti Peru dan Chili.
Sementara itu, di Asia Tenggara, bisa menyebabkan musim kemarau panjang dan kering hingga merusak tanaman dan menyebabkan kelaparan.
El Nino juga dapat mempengaruhi ekosistem laut dan berdampak pada kehidupan laut. Air yang lebih hangat bisa mempengaruhi makanan yang tersedia untuk hewan laut hingga menyebabkan perubahan populasi ikan dan mamalia laut.
Selain itu, alga beracun “red tide” bisa berkembang biak, sehingga bisa mematikan ikan dan burung laut, serta menyebabkan keracunan makanan manusia.
Selain dampak langsung pada kehidupan, El Nino juga dapat mempengaruhi ekonomi dan perdagangan. Banjir dan kekeringan dapat merusak tanaman dan peternakan, mengurangi produksi makanan dan meningkatkan harga bahan makanan.
Dalam jangka panjang, El Nino juga dapat mempengaruhi lingkungan dan infrastruktur, seperti pemadaman listrik dan banjir yang merusak rumah dan jalan.
Menghadapi dampak El Nino, banyak negara telah mengembangkan program untuk mengurangi kerusakan akibat fenomena ini.
Beberapa upaya seperti membangun infrastruktur yang lebih tahan terhadap banjir dan tanah longsor. Selain itu, perlu adanya peran aktif masyarakat dalam melakukan penghematan energi dan air.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"