KONTEKS.CO.ID – Netizen pernah dibuat heboh dengan kabar tentang munculnya Dukhan pada tanggal 15 Ramadhan 1441H yang bertepatan dengan Jumat 2020 lalu.
Dukhan sendiri merupakan salah satu tanda-tanda makin dekatnya hari kiamat, dengan adanya bencana asap tebal lagi panas yang akan menutupi bumi selama 40 hari 40 malam. Asal tebal itu terjadi akibat adanya hantaman meteor ke bumi  dan meningkatkan suhu bumi.Â
Tidak hanya manusia, semua mahluk di bumi akan merasakan kesengsaraan ini. Meski hanya sebatas demam dan flu, tapi dampak ini juga dirasakan oleh orang beriman.
Kemunculan Dukhan sebagai peringatan dari Allah SWT kepada umat manusia. Peringatan itu agar manusia kembali kepada Allah SWT.
Menurut beberapa ulama, bencana tersebut tak mungkin lebih dulu datang sebelum kemunculan Dajjal, Imam Mahdi, serta Isa Al Masih. Karena ketiga sosok itulah yang menjadi awal dari tanda-tanda kiamat besar, sementara Dukhon termasuk tanda dari bagian akhir.
Dukhan tak mungkin muncul mendahului kemunculan Dajjal, Ya’juj Ma’juj, Isa Al Masih, dan Imam Mahdi. Lalu dari mana dasarnya, sehingga ramai jadi perbincangan netizen, bahwa Dukhon saat itu akan muncul pada 15 Ramadhan tahun 2020.
Rupanya, hal ini hanyalah ulah pihak-pihak tertentu yang mencocok-cocokkan hadits Rasulullah SAW. Hadits tersebut menyebutkan bahwa akan terjadi suara keras pada pertengahan Ramadhan malam Jumat.
Suara keras akan diikuti dengan huru-hara pada bulan Syawal, perselisihan kabilah pada bulan Dzulqa’dah, dan pertumpahan darah pada bulan Dzulhijjah dan Muharram.
Namun, hadits ini tidak menyebutkan secara spesifik tentang munculnya bencana asap tebal dan panas dan apalagi pada tanggal 15 Ramadhan.
Kita sebagai umat Muslim harus bijak dalam menyikapi berbagai kabar yang tersebar di media sosial. Sebaiknya kita kembali merujuk kepada sumber yang terpercaya dan benar-benar dapat dipertanggungjawabkan.
Kita juga harus selalu bersikap tenang dan sabar dalam menghadapi setiap cobaan dari Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan kebijaksanaan kepada kita semua. Aamiin.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"