KONTEKS.CO.ID — Macam-macam najis dan cara mensucikannya. Untuk ulasan selengkapnya dapat disimak di dalam artikel berikut ini.
Dalam agama Islam, menganggap najis adalah segala sesuatu yang kotor dan tidak layak untuk menggunakannya dalam ibadah.
Ada beberapa jenis najis yang harus umat Muslim menghindarinya agar ibadah mereka diterima oleh Allah.
Namun, tidak hanya menghindari najis, umat Muslim juga harus tahu cara membersihkannya agar benda tersebut menjadi suci. Berikut adalah beberapa macam najis dan cara mensucikannya:
- Najis Akbar Najis Akbar adalah jenis najis yang paling kotor dalam Islam. Contoh najis akbar adalah air kencing dan tinja. Cara membersihkannya adalah dengan mencuci atau mengalirkan air hingga tiga kali pada bagian yang terkena najis.
- Najis Mughallazah Najis Mughallazah adalah jenis najis yang menghilangkannya sangat sulit. Contoh najis mughallazah adalah kotoran anjing dan babi. Cara membersihkannya adalah dengan mencuci atau mengalirkan air hingga tujuh kali pada bagian yang terkena najis.
- Najis Mutawassitah Najis Mutawassitah adalah jenis najis yang cukup kotor dan menghilangkannya dengan cara cuci hingga bersih. Contoh najis mutawassitah adalah air ludah dan muntah. Cara membersihkannya adalah dengan mencuci atau mengalirkan air hingga satu kali pada bagian yang terkena najis.
- Najis Khabitsah Najis Khabitsah adalah jenis najis yang menghilangkannya sulit dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap. Contoh najis khabitsah adalah air kencing yang telah mengering dan membeku pada benda-benda. Cara membersihkannya adalah dengan mengikis bagian yang terkena najis hingga bersih, lalu mencuci atau mengalirkan air hingga tiga kali.
- Najis Ghairu Mughallazah Najis Ghairu Mughallazah adalah jenis najis yang cara menghilangkannya dapat dengan cara mencucinya atau menghapus. Contoh najis ghairu mughallazah adalah air liur dan ingus. Cara membersihkannya adalah dengan mencuci atau mengalirkan air hingga satu kali pada bagian yang terkena najis.
Penting bagi umat Muslim untuk menjaga kebersihan dan menghindari kontak dengan jenis najis apapun.
Hal ini penting untuk menjaga kebersihan tubuh, pakaian, dan lingkungan sekitar. Umat Muslim juga harus memperhatikan cara membersihkan najis sesuai dengan syariat Islam agar dapat menjalankan ibadah dengan benar dan diterima oleh Allah.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"